KBRI Moskow Luncurkan Rumah Nusantara: Jembatan Diplomasi Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia-Rusia
KBRI Moskow resmi luncurkan Rumah Nusantara, pusat pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia, sebagai upaya memperkuat kerja sama kedua negara di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia, resmi meluncurkan Rumah Nusantara pada tanggal 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Rumah Nusantara merupakan pusat pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang bertujuan mempromosikan dan memperluas diplomasi Indonesia di Rusia. Peluncuran ini dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Rusia dan Belarusia, Jose Antonio Morato Tavares, Wakil Dubes Berlian Helmy, serta sejumlah pejabat KBRI Moskow dan mahasiswa Indonesia dan Rusia.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Moskow, Khoirul Rosyadi, sebagai upaya untuk memperkuat hubungan Indonesia-Rusia di bidang pendidikan dan kebudayaan. Dubes Tavares berharap Rumah Nusantara dapat menjadi jembatan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, khususnya dalam sektor pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa Indonesia di Rusia untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia di masa depan.
Pembukaan Rumah Nusantara juga menjadi momentum pemberian penghargaan Ki Hajar Dewantara Award kepada mahasiswa Indonesia berprestasi di tingkat internasional. Kerja sama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia wilayah Moskow (Permos) semakin memperkuat peran Rumah Nusantara sebagai pusat kegiatan positif bagi mahasiswa Indonesia di Rusia.
Rumah Nusantara: Pusat Diplomasi Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Rusia
Rumah Nusantara diharapkan dapat menjadi wadah bagi berbagai kegiatan yang mempromosikan budaya dan pendidikan Indonesia di Rusia. Kehadirannya di Moskow dinilai sangat strategis mengingat Rusia merupakan negara dengan potensi besar dalam kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan Indonesia. Dengan adanya Rumah Nusantara, diharapkan akan semakin banyak warga Rusia yang mengenal dan mencintai Indonesia.
Wakil Dubes Berlian Helmy menyampaikan harapan agar Rumah Nusantara dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung diplomasi pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia. Ia menekankan pentingnya mengisi Rumah Nusantara dengan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi mahasiswa Indonesia dan masyarakat Rusia.
Khoirul Rosyadi, penggagas Rumah Nusantara, menyampaikan rasa terima kasih kepada KBRI Moskow atas dukungannya dalam pendirian pusat ini. Ia berharap dukungan tersebut dapat memacu pihaknya untuk terus berkontribusi bagi diplomasi pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Rusia.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Dubes Tavares mengapresiasi momentum pembukaan Rumah Nusantara yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Ia berharap Rumah Nusantara dapat mendorong peningkatan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, khususnya di sektor pendidikan. Ia juga berpesan kepada mahasiswa Indonesia di Rusia agar memanfaatkan kesempatan belajar di Rusia untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
Dubes Tavares juga menyampaikan harapan agar Rumah Nusantara dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia mencontohkan negara seperti Singapura dan Jepang yang maju berkat kekuatan sumber daya manusianya. Hal ini menjadi motivasi bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
Penghargaan Ki Hajar Dewantara Award yang diberikan kepada mahasiswa Indonesia berprestasi juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di kancah internasional.
Dengan adanya Rumah Nusantara, diharapkan kerja sama Indonesia-Rusia di bidang pendidikan dan kebudayaan akan semakin erat dan berkembang. Rumah Nusantara bukan hanya sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan, tetapi juga sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Rusia.