KCIC Sarankan Gunakan KA Feeder untuk Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran
KCIC mengimbau pengguna Kereta Cepat Whoosh menggunakan KA Feeder untuk menghindari keterlambatan akibat puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi hari ini, dengan jumlah penumpang mencapai lebih dari 22.000 orang.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyarankan para penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk memanfaatkan Kereta Pengumpan (KA Feeder) guna mencegah potensi keterlambatan, mengingat hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran. Hal ini disampaikan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, di Bandung pada Minggu, 6 April 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan prediksi jumlah penumpang yang signifikan. Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa jumlah penumpang pada hari Sabtu, 5 April 2024, mencapai 22.150 orang, dan diperkirakan akan melampaui angka tersebut pada hari Minggu. Hingga siang hari, tiket yang telah terjual telah mencapai 20.000 lembar, dan angka ini diproyeksikan terus meningkat hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.
Menurut Eva, penggunaan KA Feeder merupakan solusi efektif untuk menghindari potensi keterlambatan akibat kemacetan lalu lintas. KA Feeder telah dijadwalkan sedemikian rupa agar waktu keberangkatannya sinkron dengan jadwal keberangkatan Kereta Cepat Whoosh. Dengan demikian, penumpang dapat dengan mudah berpindah moda transportasi tanpa harus khawatir tertinggal kereta.
Efisiensi Waktu dan Kenyamanan Penumpang
Eva Chairunisa menjelaskan bahwa perjalanan menggunakan KA Feeder dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang hanya membutuhkan waktu 18 menit, sementara dari Stasiun Cimahi hanya 7 menit. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan perjalanan darat yang berpotensi terhambat kemacetan, terutama pada puncak arus balik Lebaran. "Layanan ini juga membantu penumpang terhindar dari risiko kemacetan di jalan raya, sehingga menjadi pilihan yang lebih andal untuk mengejar jadwal keberangkatan Whoosh," ujar Eva.
KCIC mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh selama libur Lebaran. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan kemudahan akses pemesanan tiket, termasuk fleksibilitas perubahan jadwal. Namun, dengan meningkatnya jumlah penumpang, KCIC juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan.
Pihak KCIC juga menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang. Dengan mempertimbangkan potensi kepadatan penumpang dan lalu lintas, penggunaan KA Feeder diharapkan dapat meminimalisir risiko keterlambatan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para penumpang Kereta Cepat Whoosh.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Imbauan KCIC
Prediksi lonjakan penumpang hingga lebih dari 22.000 orang pada puncak arus balik Lebaran ini mendorong KCIC untuk memberikan imbauan penggunaan KA Feeder. Langkah ini dinilai sebagai upaya proaktif untuk memastikan kelancaran operasional Kereta Cepat Whoosh dan kenyamanan penumpang. Pemesanan tiket yang masih terus berlangsung baik secara online maupun offline juga menjadi indikator tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta cepat ini.
Dengan waktu tempuh yang singkat dan terhindar dari potensi kemacetan, KA Feeder menjadi alternatif transportasi yang efisien dan efektif untuk mencapai stasiun kereta cepat. KCIC berharap dengan adanya imbauan ini, para penumpang dapat tiba di stasiun tepat waktu dan menikmati perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh tanpa hambatan.
Lebih lanjut, KCIC juga mendorong penumpang untuk memantau informasi terkini mengenai jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket melalui kanal resmi KCIC. Hal ini penting untuk memastikan informasi yang akurat dan menghindari potensi kendala selama perjalanan.
Dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan penumpang, KCIC berupaya memberikan layanan terbaik selama periode arus balik Lebaran ini. Semoga dengan adanya imbauan dan langkah-langkah antisipasi ini, perjalanan pulang para pemudik dapat berjalan lancar dan aman.
Kesimpulannya, KCIC sangat menyarankan penggunaan KA Feeder untuk memastikan kelancaran perjalanan para penumpang Kereta Cepat Whoosh selama puncak arus balik Lebaran. Perencanaan yang matang dan pemanfaatan informasi resmi dari KCIC sangat penting untuk meminimalisir potensi kendala.