Kebakaran Hebat 45 Kios Kayu di Bandung, 14 Mobil Damkar Dikerahkan!
Kebakaran besar menghanguskan 45 kios pedagang kayu di Jalan Terusan Pasirkoja, Bandung; 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan, beruntung tidak ada korban jiwa.
Kebakaran hebat menghanguskan puluhan kios pedagang kayu di Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu dini hari, 9 April 2024. Kejadian ini mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan bagi para pedagang. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung dikerahkan untuk mengatasi amuk si jago merah.
Petugas Diskar PB Kota Bandung menerima laporan kebakaran sekitar pukul 23.53 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi sekitar pukul 00.00 WIB, api sudah membesar dan melahap 45 kios yang sebagian besar menjual kayu palet. Cepatnya api merambat menjadi tantangan tersendiri bagi petugas pemadam kebakaran, mengingat material yang mudah terbakar.
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, seorang warga yang turut membantu proses pemadaman mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. Proses pemadaman api berhasil dilakukan dan api dinyatakan padam sepenuhnya.
Penanganan Kebakaran dan Tantangannya
Kepala Seksi Pemadaman Diskar PB Kota Bandung, Asep Rahmat, menjelaskan bahwa material kayu yang mudah terbakar menjadi tantangan utama dalam proses pemadaman. Petugas harus bekerja cepat dan efektif untuk mencegah api merambat ke permukiman warga di sekitar lokasi kebakaran. "Material yang terbakar sebagian besar adalah kayu, sehingga kami harus memblokir area sekitar untuk mencegah api merambat ke permukiman warga," ujar Asep.
Tim pemadam kebakaran mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya untuk memadamkan api. Kecepatan respons dan koordinasi yang baik antara petugas menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalisir dampak kebakaran. Meskipun api membesar dengan cepat, petugas berhasil mencegah meluasnya kebakaran ke area permukiman.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi para pedagang. Asep Rahmat menyebutkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Dugaan sementara masih simpang siur, dan belum bisa disimpulkan," tambahnya.
Kerugian dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Diskar PB Kota Bandung belum dapat menaksir kerugian pasti akibat kebakaran tersebut. Para pedagang masih dalam kondisi terpukul dan belum dapat dimintai keterangan secara detail mengenai kerugian yang mereka alami. Namun, Asep menyebutkan bahwa nilai aset bangunan yang berhasil diselamatkan mencapai lebih dari Rp36 miliar.
Proses penyelidikan penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran dan perkiraan kerugian akan diumumkan setelah penyelidikan selesai. Kerjasama antara Diskar PB dan kepolisian diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian kebakaran ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran, terutama bagi para pedagang yang berjualan di area yang memiliki potensi risiko kebakaran tinggi. Langkah-langkah pencegahan kebakaran yang efektif perlu diterapkan untuk menghindari kerugian yang lebih besar di masa mendatang.
Meskipun kerugian materiil cukup besar, yang terpenting adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semoga para pedagang yang terdampak dapat segera bangkit dan memulai kembali usaha mereka.