Kebakaran Ruko di Klender, Jakarta Timur: Kerugian Mencapai Rp200 Juta

Kebakaran ruko di Klender, Jakarta Timur, Selasa siang, mengakibatkan kerugian mencapai Rp200 juta akibat korsleting listrik, tanpa korban jiwa.

Kebakaran hebat melanda sebuah ruko di Jalan Delima Raya, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa siang sekitar pukul 12.07 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar, ditaksir mencapai Rp200 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, melalui Perwira Piket Mardiyanto, mengungkapkan bahwa ruko yang terbakar merupakan bangunan bimbingan belajar seluas 46 meter persegi. Api diduga berasal dari korsleting listrik, mengingat ruko tersebut telah kosong dan tak berpenghuni selama kurang lebih satu tahun.

"Objek yang terbakar ruko bimbingan belajar dengan luas area kurang lebih 46 meter persegi (m2). Total kerugian akibat kebakaran sekitar Rp200 juta," kata Mardiyanto di lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung relatif cepat dan selesai sekitar pukul 12.56 WIB, berkat respon cepat petugas dan kondisi jalan yang memungkinkan akses mudah bagi armada pemadam kebakaran.

Mardiyanto menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Tidak ada aktivitas di dalam ruko yang bisa menjadi penyebab lain, seperti penggunaan kompor gas. "Ini bangunan kosong, tidak dihuni kurang lebih setahun. Jadi, ini kemungkinan korsleting listrik karena ga ada aktivitas apa aja di dapur, ga ada kompor gas," jelasnya. Seorang warga melihat asap mengepul dari ruko dan segera melaporkan kejadian tersebut ke posko terdekat di Malaka Jaya.

Petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman berjalan lancar tanpa kendala berarti, berkat akses jalan yang luas dan baik.

"Tidak ada kendala karena memang jalannya luas, jadi semua berjalan lancar," ucap Mardiyanto. Warga sekitar juga turut membantu upaya pemadaman agar api tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

Ruko yang terbakar merupakan bangunan dua lantai dengan banyak material mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar. Beruntung, karena bangunan tersebut kosong, tidak ada korban jiwa yang harus ditangisi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik di bangunan, terutama yang sudah lama tidak dihuni, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kecepatan respon petugas pemadam kebakaran dan bantuan warga sekitar berhasil mencegah meluasnya kebakaran ke bangunan di sekitarnya. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya kebakaran dan pentingnya melaporkan kejadian serupa dengan segera.

Kejadian kebakaran ini juga menjadi pelajaran berharga bagi pemilik bangunan untuk selalu melakukan pengecekan berkala terhadap instalasi listrik dan memastikan kondisi bangunan aman dari potensi bahaya kebakaran. Kerugian materiil yang cukup besar seharusnya menjadi pengingat akan pentingnya tindakan pencegahan.

Kebakaran ruko di Klender, Jakarta Timur, menjadi bukti nyata betapa pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan terhadap bahaya kebakaran. Kerugian materiil mencapai Rp200 juta menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.