Kemenko Polkam Salurkan Zakat Profesi Melalui Baznas, Berkah Ramadan di Masjid Daarussalaam
Kemenko Polkam menyerahkan zakat profesi melalui Baznas, sebagai bentuk kepedulian sosial dan membersihkan harta, serta menyalurkan santunan untuk anak yatim piatu.
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan zakat dengan menyerahkan zakat profesi para pejabat dan pegawainya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Penyerahan dilakukan pada Senin, 17 Maret 2025, bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Daarussalaam Kemenko Polkam, Jakarta. Acara tersebut juga dirangkai dengan penyaluran santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Proses penyerahan zakat ini melibatkan Ketua DKM Masjid Daarussalaam, Brigjen Pol Adhi Satya Perkasa, serta para pejabat Kemenko Polkam yang telah mengumpulkan zakat profesi melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenko Polkam.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Kemenko Polkam. Ia menekankan pentingnya kesadaran zakat profesi dalam mengurangi kesenjangan sosial dan membantu masyarakat kurang mampu. "Alhamdulillah, kami telah menerima zakat profesi," ujar Rizaludin, "dari Ketua DKM Masjid Daarussalaam Kemenko Polkam Brigjen Pol Adhi Satya Perkasa, serta para pejabat Kemenko Polkam yang dikumpulkan oleh UPZ Kemenko Polkam." Rizaludin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai dan pejabat Kemenko Polkam atas kepercayaan yang diberikan kepada Baznas.
Penyerahan zakat profesi ini bukan hanya sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai tauhid sosial. Baznas mengajak seluruh pegawai dan pejabat di Kemenko Polkam untuk terus menunaikan zakat melalui Baznas sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kepada sesama. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, yang mendorong pegawai Kemenko Polkam untuk menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai zakat.
Zakat Profesi: Berkah dan Keberkahan
Brigjen Pol Adhi Satya Perkasa, Ketua DKM Masjid Daarussalaam Kemenko Polkam, menjelaskan bahwa penyaluran zakat profesi ini merupakan upaya membersihkan harta dan memohon keberkahan rezeki bagi para pegawai Kemenko Polkam. "Kami menyerahkan zakat profesi sesuai dengan arahan Bapak Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan," kata Brigjen Pol Adhi. "Dari sisihan pendapatan pegawai kita. Ke depannya semoga kita tetap bisa menyisihkan rezeki kita untuk dizakatkan dan dibersihkan." Penyerahan zakat ini dilakukan dalam dua tahap: pertama dari pegawai Kemenko Polkam (Oktober 2024 - Februari 2025), dan kedua dari para pejabat Kemenko Polkam.
Selain zakat profesi, Kemenko Polkam juga menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu. Sebanyak 50 anak yatim piatu menerima santunan langsung di Masjid Daarussalaam, sementara 120 anak yatim piatu lainnya akan mendapatkan santunan melalui kunjungan langsung ke yayasan yatim piatu yang telah ditunjuk. Kemenko Polkam berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam meningkatkan kepedulian sosial.
Program ini merupakan bagian dari upaya Kemenko Polkam untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan zakat dan pengentasan kemiskinan. Dengan menyalurkan zakat melalui Baznas, Kemenko Polkam memastikan penyaluran zakat tersebut tepat sasaran dan transparan. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi instansi lain untuk turut serta dalam menunaikan zakat dan berbagi kepada sesama.
Kontribusi Kemenko Polkam untuk Kesejahteraan Masyarakat
Inisiatif Kemenko Polkam dalam menyalurkan zakat profesi melalui Baznas patut diapresiasi. Langkah ini tidak hanya memenuhi kewajiban keagamaan, tetapi juga berkontribusi nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat juga menjadi poin penting yang perlu ditekankan.
Dengan adanya kerjasama antara Kemenko Polkam dan Baznas, diharapkan akan semakin banyak instansi pemerintah dan masyarakat yang tergerak untuk menunaikan zakat dan berbagi kepada sesama. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Semoga contoh baik ini dapat ditiru oleh lembaga-lembaga lain.
Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berbagi dan peduli terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. Zakat tidak hanya sebagai kewajiban, namun juga sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial yang dapat membawa keberkahan bagi pemberi dan penerima.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dan peran Baznas dalam mendistribusikan zakat secara tepat sasaran dan transparan. Semoga kerjasama yang baik antara Kemenko Polkam dan Baznas dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia.