Kemensos dan UNS Jalin Kerja Sama: Integrasikan Program Sekolah Rakyat di Kampus
Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mengintegrasikan program Sekolah Rakyat di kampus, guna memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono baru-baru ini mengumumkan kerja sama penting antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan program Sekolah Rakyat ke dalam lingkungan kampus, sebagai upaya memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan peningkatan ekonomi.
Kerja sama ini diluncurkan di Jakarta pada Senin, 28 April 2024. Wamensos Agus menekankan pentingnya peran perguruan tinggi, seperti UNS, tidak hanya sebagai pencetak sarjana, tetapi juga sebagai pusat kekuatan sosial yang aktif memberdayakan masyarakat. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk membangun kekuatan rakyat dari bawah, sesuai arahan Presiden.
Program Sekolah Rakyat, yang digagas Kemensos, bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan rentan. Namun, program ini bukan sekadar pendidikan formal di kelas, melainkan gerakan sosial yang holistik untuk mengatasi ketertinggalan pendidikan dan ekonomi. UNS akan berperan sebagai motor penggerak utama program ini di lapangan.
Penguatan Pendidikan dan Keterampilan
Wamensos Agus menjelaskan bahwa keterlibatan UNS dalam program ini sangat krusial. Mahasiswa, dosen, dan alumni UNS diharapkan berperan aktif turun langsung ke masyarakat. Bukan hanya memberikan teori, tetapi juga membangun desa, memberdayakan warga, dan menggerakkan ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan visi Kemensos untuk menciptakan model pemberdayaan yang inovatif, adaptif, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Lebih lanjut, Wamensos menekankan pentingnya integrasi pendidikan dengan penguatan keterampilan hidup dan pengembangan usaha mikro berbasis komunitas. Tujuannya adalah agar lulusan kampus tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga menjadi pionir yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi sesama.
Program ini dirancang untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan demikian, program Sekolah Rakyat tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Integrasi Sekolah Rakyat di Kampus UNS
Kerja sama antara Kemensos dan UNS akan dimulai dengan mengintegrasikan program Sekolah Rakyat di lingkungan kampus. Integrasi ini akan mencakup pelatihan keterampilan, pengembangan koperasi rakyat, serta revitalisasi aset-aset sosial yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif. UNS akan menyediakan fasilitas dan sumber daya untuk mendukung program ini.
Dengan adanya pelatihan keterampilan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kemampuan mereka dan memiliki keahlian yang dibutuhkan pasar kerja. Pengembangan koperasi rakyat bertujuan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan menciptakan peluang usaha bersama.
Revitalisasi aset-aset sosial akan membuka akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada guna meningkatkan taraf hidup mereka. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pemberdayaan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Sinergi Pemerintah, Kampus, dan Masyarakat
Wamensos Agus optimistis bahwa sinergi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat akan mampu mempercepat perubahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa ini merupakan instruksi langsung dari Presiden untuk menggerakkan seluruh potensi bangsa dalam membangun rakyat dari bawah. Kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi kolaborasi serupa di perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan pendidikan, keterampilan, dan pengembangan ekonomi, program ini berpotensi menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di Indonesia. Semoga kerja sama ini dapat direplikasi di berbagai wilayah untuk menciptakan dampak yang lebih luas.