Keramahan Indonesia: Presiden Prabowo Antar Sekjen PKV To Lam Bertolak dari Jakarta
Presiden Prabowo Subianto secara langsung mengantar Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, meninggalkan Indonesia, sebagai wujud keramahan dan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara khusus mengantar keberangkatan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, dari Indonesia pada Selasa, 11 Maret 2025. Kepergian To Lam ditandai dengan upacara perpisahan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk keramahtamahan Indonesia dan untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Presiden Prabowo ingin memberikan kesan mendalam kepada Sekjen To Lam dan delegasi Vietnam tentang keramahan Indonesia. Seluruh rangkaian kunjungan, dari penyambutan hingga pelepasan, dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tersebut. 'Presiden Prabowo ingin memberikan kesan yang mendalam tentang Indonesia yang penuh keramahtamahan kepada Sekjen PKV To Lam beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly dan Rakyat Viet Nam pada kunjungan perdana ini,' ujar Yusuf dalam keterangan resminya.
Kunjungan Sekjen To Lam ke Indonesia memang istimewa. Selain bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kunjungan ini juga merupakan kunjungan perdananya ke Indonesia setelah menjabat sebagai Sekjen PKV pada Agustus 2024. Kunjungan berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Maret 2025.
Kunjungan Bersejarah dan Penuh Kemeriahan
Rangkaian kunjungan Sekjen To Lam diwarnai dengan berbagai kegiatan meriah. Poster, baliho, dan video ucapan selamat terpampang di sepanjang jalan protokol Jakarta. Para pelajar sekolah turut serta dalam penyambutan, dan upacara kenegaraan yang berkesan digelar saat kunjungan ke Istana Merdeka.
Kemeriahan tersebut menunjukkan betapa pentingnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam. Kedua negara telah menjalin kerja sama yang erat selama tujuh dekade, dan kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan tersebut lebih lanjut.
Presiden Prabowo Subianto hadir di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 11.00 WIB untuk melepas keberangkatan Sekjen To Lam. Sekjen To Lam tiba pukul 11.15 WIB. Presiden Prabowo kemudian mengantar To Lam dan istrinya, Ngo Phu'o'ng Ly, hingga ke pesawat Vietnam Airlines.
Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia-Vietnam
Yusuf Permana berharap, tindakan Presiden Prabowo ini dapat menjadi simbol nyata dari keramahan Indonesia dan sekaligus mempererat hubungan bilateral kedua negara. Kunjungan Sekjen To Lam, yang berlangsung selama tiga hari, telah memberikan dampak positif bagi hubungan Indonesia dan Vietnam.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi kedua negara untuk membahas berbagai isu bilateral, termasuk kerja sama ekonomi, perdagangan, dan budaya. Diharapkan, kerja sama ini akan terus berkembang dan menguntungkan kedua negara di masa depan.
Dengan berakhirnya kunjungan Sekjen To Lam, diharapkan hubungan Indonesia dan Vietnam akan semakin erat dan kokoh. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua negara dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Presiden Prabowo Subianto, dengan tindakannya mengantar langsung Sekjen To Lam ke bandara, telah menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan Vietnam. Hal ini tentunya akan memberikan kesan positif bagi Vietnam dan memperkuat hubungan diplomatik kedua negara.
Kesimpulan
Kunjungan Sekjen PKV To Lam ke Indonesia, yang diwarnai dengan keramahan luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto, menandai babak baru dalam hubungan diplomatik kedua negara. Semoga kerja sama yang telah terjalin selama 70 tahun ini akan terus berkembang dan membawa manfaat bagi kedua bangsa.