Keselamatan Petugas Transportasi saat Mudik Lebaran 2025 Jadi Sorotan
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyoroti keselamatan petugas transportasi selama mudik Lebaran 2025, mendorong peningkatan keamanan dan kesejahteraan mereka.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyoroti pentingnya keselamatan petugas transportasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Perhatian khusus diarahkan pada masinis, operator teknologi informasi, dan petugas keamanan yang bekerja tanpa lelah demi kelancaran perjalanan jutaan pemudik. Rieke menekankan agar keselamatan petugas yang bertanggung jawab atas keselamatan pemudik tidak diabaikan, mengingat beban kerja mereka yang tinggi selama periode tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Rieke usai kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Kementerian BUMN, PT KAI (Persero), KCIC, dan Perum Damri di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (21/3). Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi kelelahan dan gangguan kesehatan yang mungkin dialami petugas akibat beban kerja yang luar biasa selama periode mudik dan balik Lebaran. Rieke juga mengingatkan bahwa di balik kelancaran transportasi, terdapat ribuan petugas yang bekerja tanpa henti, bahkan rela meninggalkan keluarga mereka di momen hari raya.
Selain beban kerja yang berat, Rieke juga menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi petugas transportasi. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 342 titik rawan gangguan keamanan, termasuk pencurian aset, perusakan jalur, dan pelemparan batu ke kereta api. Dari jumlah tersebut, kasus pelemparan batu menjadi perhatian utama, dengan catatan 179 insiden atau 52 persen dari total gangguan keamanan. "Kasus pelemparan batu ini bukan hanya membahayakan penumpang, melainkan juga mengancam keselamatan masinis dan kru di dalam kereta. Kami harus memastikan ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini," tegas Rieke.
Peningkatan Keamanan dan Kesejahteraan Petugas Transportasi
Menanggapi permasalahan tersebut, Rieke mendorong pemerintah daerah dan PT KAI untuk meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan keamanan di jalur-jalur rawan. Peningkatan ini mencakup penambahan personel keamanan di titik-titik kritis guna meminimalisir potensi gangguan keamanan. Langkah ini dinilai krusial untuk melindungi keselamatan petugas dan penumpang.
Lebih lanjut, Rieke mengusulkan pemberian insentif tambahan bagi para pekerja yang bertugas selama Lebaran. Insentif ini meliputi tunjangan kesehatan dan dukungan mental untuk meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian vitamin, serta penerapan sistem rotasi kerja yang lebih manusiawi juga diusulkan untuk mencegah kelelahan ekstrem selama masa puncak mudik dan balik.
Rieke menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan petugas transportasi. "Kita tidak boleh menganggap mereka sekadar petugas di lapangan. Mereka adalah pahlawan transportasi yang memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman," ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pengabdian para petugas yang harus meninggalkan keluarga di hari raya dan berharap adanya kebijakan yang lebih baik untuk menjamin kesejahteraan mereka.
Dukungan dan Apresiasi untuk Petugas Transportasi
Rieke juga menyampaikan pesan khusus bagi petugas transportasi yang bertugas selama Lebaran. "Bagi yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga karena harus bertugas, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdian kalian. Semoga ke depan ada kebijakan yang lebih baik untuk memastikan kalian mendapatkan hak yang seimbang dengan pengorbanan kalian," ucapnya. Pernyataan ini menunjukkan kepedulian dan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi para petugas transportasi dalam melayani masyarakat.
Kesimpulannya, keselamatan dan kesejahteraan petugas transportasi merupakan hal yang krusial dan tidak boleh diabaikan. Dukungan dari pemerintah dan operator transportasi sangat dibutuhkan untuk memastikan petugas dapat menjalankan tugas dengan aman dan nyaman, sehingga kelancaran mudik dan balik Lebaran dapat terwujud.