KJRI Sydney Promosikan Bali and Beyond Travel Fair 2025: Gaet Wisatawan Australia Jelajahi Pesona Indonesia
KJRI Sydney menggelar Working Luncheon untuk mempromosikan Bali and Beyond Travel Fair 2025 kepada agen perjalanan Australia, mendorong minat wisata ke berbagai destinasi di Indonesia, termasuk di luar Bali.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney baru-baru ini mengadakan Working Luncheon untuk mempromosikan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 kepada para pelaku industri pariwisata di Australia. Acara yang berlangsung pada Kamis tersebut bertujuan untuk menarik minat agen perjalanan Australia untuk berpartisipasi dalam BBTF 2025 dan mempromosikan beragam destinasi wisata Indonesia kepada wisatawan Australia.
Inisiatif ini dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal RI di Sydney, Vedi Kurnia Buana, yang menekankan pentingnya peran operator tur dan agen perjalanan dalam kesuksesan BBTF 2025. Beliau menyampaikan apresiasi atas dukungan aktif para agen perjalanan dalam mempromosikan paket wisata Indonesia. Pameran B2B ini diproyeksikan akan menghadirkan 450 pembeli dari 45 negara dan 300 penjual dari industri pariwisata Indonesia.
KJRI Sydney berharap kerja sama yang erat antara industri pariwisata Indonesia dan Australia akan semakin terjalin melalui acara ini. Harapannya, lebih banyak agen perjalanan Australia akan tertarik berpartisipasi dalam BBTF 2025, sehingga dapat memperluas jangkauan promosi destinasi wisata Indonesia ke pasar Australia.
Menarik Minat Agen Perjalanan Australia
Working Luncheon tersebut dihadiri oleh 13 operator tur dan agen perjalanan, yang juga merupakan mitra dari maskapai Garuda Indonesia di wilayah New South Wales (NSW). Mereka merupakan calon pembeli potensial (potential buyers) dalam BBTF 2025. Hadir pula Ketua Komite BBTF 2025, I Putu Winanstra, dan Koordinator Buyer BBTF 2025, Ketut Ardana, yang memberikan pemaparan langsung dari Bali secara hybrid.
Para peserta diberikan paparan komprehensif mengenai konsep dan peluang yang ditawarkan BBTF 2025. Mereka juga diberikan informasi mengenai berbagai manfaat berpartisipasi, termasuk akses eksklusif ke jaringan internasional, peluang kemitraan strategis, dan eksposur terhadap tren pariwisata global. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan menarik bagi para agen perjalanan Australia.
Sesi diskusi yang interaktif juga menjadi bagian penting dari acara tersebut. Para agen perjalanan berbagi pengalaman dan wawasan mereka mengenai paket wisata yang diminati wisatawan Australia. Informasi ini sangat berharga untuk membantu para penyelenggara BBTF 2025 dalam menyusun strategi promosi yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Diskusi tersebut juga mengungkapkan tren terbaru dalam minat wisatawan Australia. Ternyata, wisatawan Australia tidak hanya tertarik dengan Bali, tetapi juga semakin tertarik menjelajahi destinasi lain di Indonesia. "Tren terkini menunjukkan bahwa wisatawan Australia semakin tertarik menjelajahi destinasi 'Beyond Bali', seperti wisata budaya ke Yogyakarta dan wisata selam ke Raja Ampat," demikian kutipan dari siaran pers KJRI Sydney.
Peluang Pariwisata Indonesia di Pasar Australia
Minat wisatawan Australia terhadap berbagai destinasi di Indonesia menunjukkan potensi besar bagi pengembangan sektor pariwisata Indonesia. Keberhasilan promosi BBTF 2025 oleh KJRI Sydney diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan beragam destinasi wisata yang ditawarkan, mulai dari keindahan alam Bali hingga kekayaan budaya Yogyakarta dan keunikan bawah laut Raja Ampat, Indonesia memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara.
Partisipasi aktif agen perjalanan Australia dalam BBTF 2025 sangat penting untuk memperluas jangkauan promosi destinasi wisata Indonesia. Kerja sama yang erat antara KJRI Sydney, para agen perjalanan, dan penyelenggara BBTF 2025 akan menjadi kunci keberhasilan dalam menarik minat wisatawan Australia dan meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia.
Melalui promosi yang efektif dan tepat sasaran, Indonesia dapat semakin memperkenalkan kekayaan alam dan budaya kepada dunia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata. Semoga BBTF 2025 dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan semakin banyaknya destinasi wisata Indonesia yang dikenal di Australia, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia di masa mendatang. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.