Kode Keras Khoirudin: Buky Wibawa Bakal Pimpin ADPSI Periode 2024-2029?
Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin, memberikan kode kuat terkait calon Ketua ADPSI periode 2024-2029, yaitu Buky Wibawa, dalam Munas I ADPSI-ASDEPSI di Bandung.
Bandung, 6 Mei 2024 (ANTARA) - Munas I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretariat DPRD Seluruh Indonesia (ASDEPSI) di Bandung menyisakan teka-teki menarik. Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, secara tersirat mengisyaratkan dukungannya kepada Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna, untuk memimpin ADPSI periode 2024-2029.
Pernyataan tersebut disampaikan Khoirudin melalui pantun pada sambutan pembukaan Munas di Gedung Sate Bandung, Senin malam. "Makan kentang campur nanas, beli Sop kaki dimakan berdua. Selamat datang peserta Munas, semoga bang Buky menjadi ketua," ujarnya. Pantun tersebut, meskipun bernada jenaka, menunjukkan sinyal kuat dukungan terhadap Buky Wibawa.
Munas I ADPSI-ASDEPSI ini merupakan agenda penting yang akan menentukan arah organisasi ke depan. Selain pemilihan ketua, Munas juga membahas laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2019-2024 dan rencana kerja ke depan. Khoirudin menekankan pentingnya proses pemilihan yang bertanggung jawab, transparan, dan mengedepankan semangat persatuan.
Laporan Kerja ADPSI Periode 2019-2024
Dalam laporannya, Khoirudin memaparkan sejumlah capaian ADPSI selama periode 2019-2024. Beberapa poin penting yang berhasil diraih antara lain:
- Rekomendasi perubahan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 menjadi Perpres Nomor 53 Tahun 2023 tentang perubahan standar harga satuan regional.
- Rekomendasi terkait Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2014 tentang penjualan barang milik daerah berupa kendaraan dinas perorangan.
- Surat kepada Badan Legislasi DPR terkait perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 agar anggota DPRD memiliki peran, hak, dan kedudukan yang sejajar dengan pejabat negara.
Khoirudin juga menyampaikan harapannya agar ADPSI ke depan dipimpin oleh sosok yang amanah. "Oleh karena itu, agar kita dapat membuat perubahan yang semakin produktif, kita membutuhkan sosok pemimpin yang amanah, insya Allah, karena presidennya dari Gerindra, ketuanya dari Gerindra. Tepuk tangan buat Pak Buky," tambahnya. Pernyataan ini semakin menguatkan sinyal dukungannya terhadap Buky Wibawa.
Munculnya Nama Buky Wibawa
Munculnya nama Buky Wibawa sebagai calon kuat Ketua ADPSI bukan tanpa alasan. Sebagai Ketua DPRD Jawa Barat, Buky Wibawa memiliki pengalaman dan rekam jejak yang mumpuni di bidang pemerintahan dan legislatif. Pengalamannya dalam memimpin DPRD Jawa Barat tentu menjadi modal berharga dalam memimpin organisasi sebesar ADPSI.
Selain itu, dukungan dari figur penting seperti Khoirudin juga menjadi faktor yang turut memperkuat peluang Buky Wibawa. Dukungan tersebut menunjukkan adanya kepercayaan dan keyakinan terhadap kemampuan Buky Wibawa dalam memimpin ADPSI dan membawa organisasi tersebut ke arah yang lebih baik.
Namun, proses pemilihan ketua ADPSI masih berlangsung dan belum ada keputusan final. Munas I ADPSI-ASDEPSI yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (7/3), akan menentukan siapa yang akan memimpin ADPSI periode 2024-2029.
Hasil Munas ini tentunya akan sangat dinantikan oleh seluruh anggota ADPSI dan masyarakat luas. Siapapun yang terpilih nantinya diharapkan mampu membawa ADPSI menjadi organisasi yang semakin kuat dan berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Khoirudin menutup sambutannya dengan pantun lain, menunjukkan suasana yang cair dan penuh keakraban di tengah proses pemilihan ketua ADPSI yang krusial. "Kupas-kupas buah manggis, puas nggak puas, waktunya habis. Upin Ipin pergi ke sekolah, maafin kalau ada yang salah," tutupnya.