Kodim 1502 Masohi Bersihkan Wisata Banda Neira, Wujudkan Destinasi Impian

Kodim 1502 Masohi membersihkan lokasi wisata Banda Neira atas perintah Pangdam XV/Pattimura untuk mendukung pariwisata dan kebersihan lingkungan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Komando Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi, Maluku Tengah, melaksanakan aksi bersih-bersih di lokasi wisata Banda Neira pada Selasa. Aksi ini dilakukan atas perintah Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, setelah beliau melihat banyak sampah saat berkunjung ke Banda Neira. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan wisata yang bersih, sehat, dan nyaman bagi wisatawan domestik dan mancanegara, serta mendukung peningkatan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Pembersihan dilakukan oleh anggota Koramil Banda dan warga sekitar, menggunakan alat sederhana dan membakar sampah yang terkumpul.

Aksi bersih-bersih ini merupakan wujud nyata dukungan Kodim 1502 Masohi terhadap pengembangan sektor pariwisata di Banda Neira. Letkol Yusuf Aksa, Dandim 1502 Masohi, menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di destinasi wisata yang telah menjadi ikon Maluku dan menarik minat wisatawan internasional. Pihaknya juga mengajak pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan Banda Neira.

Banda Neira, yang dikenal sebagai gerbang timur Indonesia, memiliki potensi wisata sejarah dan budaya yang luar biasa. Pemerintah Provinsi Maluku bahkan telah memprioritaskan pengembangan wisata Banda Neira sejak tahun 2024 sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Upaya peningkatan akses, pengelolaan budaya dan sejarah, serta atraksi wisata diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah.

Sasaran pembersihan meliputi sejumlah lokasi wisata penting di Banda Neira, antara lain sekitar sumur tua, Benteng Belgica, dan rumah pengasingan Bung Hatta. Proses pembersihan melibatkan kerja sama antara anggota Koramil Banda dan warga sekitar, menggunakan alat-alat sederhana. Sampah yang terkumpul kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Letkol Yusuf Aksa menyampaikan harapannya agar kampanye kebersihan ini memberikan dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah masing-masing.

Dengan adanya aksi ini, diharapkan Banda Neira dapat terus menjadi destinasi wisata yang bersih, nyaman, dan menarik bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Banda Neira saat ini semakin diminati sebagai destinasi wisata, baik tingkat nasional maupun internasional. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 1.806 orang pada akhir tahun 2024. Pemerintah Provinsi Maluku pun telah menetapkan Banda Neira sebagai prioritas pengembangan pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Upaya pengembangan pariwisata di Banda Neira difokuskan pada perbaikan dan pengelolaan akses, budaya, sejarah, dan atraksi wisata. Tujuannya adalah untuk menjadikan Banda Neira sebagai destinasi wisata kelas internasional yang mampu bersaing di kancah global.

Kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Banda Neira. Dengan aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh Kodim 1502 Masohi, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya tersebut.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, diharapkan Banda Neira dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Maluku, yang mampu memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Kebersihan lingkungan yang terjaga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan mendukung keberlanjutan sektor pariwisata.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, diharapkan juga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan Banda Neira agar tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.