Konsel Dukung Program Pertanian Asta Cita Presiden, Raih Bantuan Alsintan dan Cetak Sawah Baru
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mendukung penuh Program Asta Cita Presiden di bidang pertanian, dan akan menerima bantuan alat pertanian serta pengembangan lahan sawah.
Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, menyatakan dukungan penuh terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor pertanian. Dukungan ini disampaikan Bupati Konsel, Irham Kalenggo, setelah melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Jakarta. Keputusan ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Konsel, yaitu mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (Setara).
Dalam audiensi tersebut, Bupati Irham memaparkan potensi pertanian Konsel yang signifikan. Dengan luas wilayah mencapai 451.420 hektare, 80 persen penduduk Konsel menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Potensi ini menjadi landasan kuat bagi Konsel untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Potensi pertanian Konsel memang luar biasa. Luas lahan sawah mencapai 19.542 hektare (dengan P200 seluas 12.000 hektare), menghasilkan produksi padi hingga 233.217 ton per tahun dengan produktivitas rata-rata 4,5 ton per hektare. Selain itu, Konsel juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 18.340 hektare dan populasi ternak sapi sebanyak 62.420 ekor. Kekayaan sumber daya alam ini menunjukkan komitmen Konsel dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dukungan Kementan dan Program Strategis Konsel
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pertanian Konsel, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan berbagai bantuan. Bantuan tersebut meliputi alat-alat pertanian (Alsintan) seperti traktor roda dua, pompa air, dan traktor roda empat. Selain itu, bantuan benih jagung untuk lahan seluas 1.000 hektare juga akan diberikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Tidak hanya itu, Kementan juga berencana untuk mencetak sawah baru seluas 1.400 hektare di Konsel. Program cetak sawah ini diharapkan dapat meningkatkan luas lahan pertanian produktif dan pada akhirnya meningkatkan produksi pangan. Konsel juga akan mendapatkan dukungan untuk perluasan areal tanam komoditas perkebunan unggulan, seperti kopi, sawit, mete, dan kelapa dalam.
Salah satu program strategis yang akan dijalankan di Konawe Selatan pada tahun 2025 adalah pembangunan pabrik gula. Pabrik gula ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Konsel. Semua program ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan sektor pertanian di Konsel.
Potensi Pertanian Konawe Selatan
Konsel memiliki beragam potensi pertanian yang sangat menjanjikan. Luas lahan yang besar dan jumlah penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai petani menjadi modal utama dalam pengembangan sektor pertanian. Dengan dukungan dari Kementan, diharapkan potensi ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konsel.
Program Asta Cita Presiden di bidang pertanian sejalan dengan visi misi Kabupaten Konsel untuk mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan bantuan dari Kementan diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor pertanian di Konsel dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan program ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga akan meningkatkan pendapatan petani dan membuka lapangan kerja baru. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Konsel dan mewujudkan visi misi Kabupaten Konsel yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan potensi yang dimiliki dan dukungan pemerintah pusat dan daerah, Kabupaten Konawe Selatan memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu daerah penghasil komoditas pertanian unggulan di Indonesia. Program-program yang telah direncanakan diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Konsel.
'Beberapa program strategis yang akan digulirkan di Konawe Selatan pada tahun 2025 ini meliputi pembangunan pabrik gula, pencetakan sawah rakyat seluas 1.400 Ha, bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda dua, pompa air, dan traktor roda empat, serta bantuan benih jagung untuk lahan seluas 1.000 Ha', ungkap Bupati Irham.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan sektor pertanian di Konawe Selatan akan semakin maju dan berdaya saing.