Korlantas Terapkan Arahan Kapolri: Polantas Dekat Masyarakat, Operasi Keselamatan 2025 Digelar

Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho menerapkan arahan Kapolri untuk mendekatkan polantas dengan masyarakat dan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 demi meningkatkan kepatuhan berlalu lintas.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, menyatakan bahwa ia menerapkan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menangani permasalahan lalu lintas di Indonesia. Arahan tersebut menekankan pentingnya personel polisi untuk lebih mengayomi masyarakat dan memahami permasalahan mereka di bidang lalu lintas. Hal ini diungkapkan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/2).

Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho menjelaskan, "Pak Kapolri selalu menyampaikan kepada kami semua agar kami bisa dekat dengan masyarakat. Tunjukkan bahwa kami tahu persoalan dengan masyarakat." Ia menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penegakan hukum lalu lintas. Polantas, sebagai aparat penegak hukum, harus mampu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, diterima di tengah-tengah mereka, dan mampu berkomunikasi secara efektif.

Dengan kedekatan tersebut, diharapkan polantas dapat lebih memahami permasalahan lalu lintas yang dihadapi masyarakat. "Setelah Polri, polantas, sudah dekat di masyarakat, tentunya masalah apa yang ada di masyarakat, kami sudah tahu. Jadi, sosok Polri ini sebagai pelindung, pelayan betul-betul diimplementasikan," tegasnya. Hal ini sejalan dengan upaya Polri untuk menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mencontohkan Aipda Agus Sudarisman, anggota Polantas Polresta Bogor Kota yang viral di media sosial. Aipda Agus dikenal karena aksinya melawan arus lalu lintas untuk mengawal pasien yang sakit. Aksi ini mencerminkan sosok polantas yang berani mengambil keputusan demi kemanusiaan dan mengayomi masyarakat, sesuai dengan arahan Kapolri.

Keberanian dan kepedulian Aipda Agus menjadi contoh nyata bagaimana polantas seharusnya bertugas. Ia tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menunjukkan empati dan kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis dalam penegakan hukum lalu lintas sangat penting dan efektif.

Sikap Aipda Agus ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota polantas di Indonesia untuk lebih humanis dan proaktif dalam melayani masyarakat. Keberhasilan dalam penegakan hukum lalu lintas tidak hanya bergantung pada penegakan aturan, tetapi juga pada hubungan yang baik antara polantas dan masyarakat.

Korlantas Polri saat ini sedang menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas.

Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho menjelaskan bahwa salah satu sasaran operasi ini adalah meningkatkan kepatuhan pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Ketertiban berlalu lintas dipandang sebagai cerminan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat selalu menaati aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan.

"Kalau berlalulintasnya tertib, bangsanya tertib lalu lintas, itu adalah urat nadi kehidupan," ujar Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho. Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas, serta menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Indonesia.

Dengan mengutamakan pendekatan humanis dan meningkatkan kepatuhan masyarakat, diharapkan permasalahan lalu lintas di Indonesia dapat teratasi dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 menjadi salah satu langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut.