Kotim Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang Lebaran 2025: Arus Mudik dan Balik Diprioritaskan
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan fokus pada kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pemudik.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, tengah meningkatkan kesiapsiagaan menjelang Lebaran 2025. Fokus utama adalah memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik bagi seluruh pemudik yang melewati atau menetap di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol, di Sampit pada Rabu, 27 Maret.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi lonjakan pemudik yang signifikan. Momentum Lebaran selalu diiringi peningkatan mobilitas penduduk, baik yang pulang kampung maupun yang datang ke Kotim untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu, pemerintah daerah melibatkan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat lokal.
Rakor yang digelar merujuk pada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang meminta pemerintah daerah dan desa untuk mendukung kelancaran arus mudik. Kotim, sebagai perlintasan antar kabupaten/kota, dan juga daerah tujuan para pencari kerja, diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah penduduk selama periode Lebaran. Oleh karena itu, upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi sangat penting.
Koordinasi Antar Instansi dan Kesiapan di Tingkat Desa
Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol, menekankan pentingnya koordinasi antar instansi terkait. Koordinasi dengan petugas kesehatan akan memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai selama periode arus mudik. Selain itu, peningkatan pengamanan di jalur mudik juga menjadi prioritas untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan potensi masalah keamanan.
Pemerintah Kotim juga menyadari pentingnya peran pemerintah desa dan kelurahan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pemudik. Dengan melibatkan mereka, diharapkan kesiapsiagaan dapat terwujud hingga ke tingkat paling dasar. Masukan dari berbagai pihak juga akan dipertimbangkan untuk memastikan koordinasi yang efektif dalam pengamanan arus mudik dan balik.
Tidak hanya fokus pada arus mudik, pemerintah Kotim juga sudah mempersiapkan diri untuk menyambut para pemudik yang kembali bekerja setelah Lebaran. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warganya, baik yang mudik maupun yang tetap berada di Kotim.
Pengamanan Operasi Ketupat Telabang 2025
Kasatlantas Polres Kotim, AKP Hariyanto, menjelaskan bahwa dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Telabang 2025, pihaknya telah mendirikan pos-pos pantau yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau sekadar bersilaturahmi.
Pos-pos pantau tersebut akan berperan aktif dalam memantau arus lalu lintas, memberikan bantuan jika diperlukan, dan memastikan keamanan di sepanjang jalur mudik. Kerja sama yang solid antara kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan diharapkan mampu mengatasi berbagai potensi masalah yang mungkin muncul selama periode arus mudik dan balik.
Dengan adanya koordinasi dan kesiapsiagaan yang menyeluruh, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kotim akan berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Pemerintah Kotim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan seluruh warganya.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kotim berlangsung aman, lancar, dan nyaman. Kesiapan yang matang di berbagai tingkatan, mulai dari pemerintah daerah hingga tingkat desa, diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan dan memberikan rasa aman kepada seluruh pemudik.