KP2MI Gandeng Polifurneka Kendal: Cetak Pekerja Migran Profesional Sektor Furnitur
Kementerian P2MI berkolaborasi dengan Polifurneka Kendal untuk menciptakan pekerja migran Indonesia yang unggul di sektor furnitur, memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) resmi menjalin kerjasama dengan Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Jawa Tengah. Kolaborasi ini bertujuan mencetak pekerja migran Indonesia yang unggul dan berkualitas tinggi di sektor furnitur, guna memenuhi permintaan pasar internasional yang terus meningkat. Kerjasama ini diresmikan pada Jumat lalu, 12 April 2024, di Polifurneka Kendal.
Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, mengungkapkan optimismenya terhadap potensi lulusan Polifurneka untuk berkarier di luar negeri. "Saya optimis lulusan dari politeknik ini bisa berkarya di luar negeri sebagai pekerja migran profesional," ujar Wamen Christina seperti dikutip dari rilis resmi KP2MI. Beliau menekankan bahwa Polifurneka Kendal memiliki keunggulan karena lulusannya telah terampil di bidang furnitur.
Polifurneka Kendal menjadi pilihan strategis karena merupakan satu-satunya sekolah vokasi di Indonesia yang memiliki spesialisasi lengkap dalam desain furnitur, manufaktur furnitur, dan manajemen produksi furnitur. Kurikulum yang dimiliki pun dinilai mumpuni dan sesuai dengan standar industri manufaktur global, termasuk Jepang, yang menjadi salah satu target pasar utama.
Membuka Peluang Kerja di Jepang dan Internasional
Kerjasama ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi lulusan Polifurneka di pasar internasional. Pihak Polifurneka sendiri telah mengajukan permintaan kepada KP2MI untuk memfasilitasi komunikasi dengan asosiasi perkayuan di Jepang, dengan tujuan membuka kelas internasional khusus furnitur yang sesuai dengan kebutuhan pasar Jepang.
KP2MI berkomitmen untuk mendukung penuh upaya ini. "Kementerian P2MI juga akan mencarikan peluang-peluang kerja untuk alumni Polifurneka Kendal agar lulusannya bisa masuk ke lapangan kerja di luar negeri," tambah Wamen Christina. Selain itu, KP2MI juga akan berkolaborasi dengan Polifurneka untuk memberikan pelatihan dan peningkatan keterampilan sektor furnitur bagi masyarakat luas.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor furnitur Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran. Keberhasilan pekerja migran Indonesia di sektor furnitur yang telah bekerja di luar negeri secara mandiri menjadi bukti nyata adanya permintaan pasar internasional terhadap tenaga kerja Indonesia di bidang ini.
Pengembangan Sektor Furnitur dan Pelatihan
Dalam kunjungannya ke Polifurneka Kendal, Wamen Christina juga berkesempatan meninjau langsung workshop furnitur dan berdiskusi dengan para tenaga pendidik dan dosen. Hal ini menunjukkan komitmen KP2MI untuk memastikan kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan sesuai dengan standar industri.
Kerjasama antara KP2MI dan Polifurneka Kendal diharapkan dapat menghasilkan pekerja migran Indonesia yang terampil, profesional, dan mampu bersaing di pasar internasional. Program ini juga akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor produk furnitur Indonesia dan peningkatan kesejahteraan pekerja migran.
Polifurneka Kendal, dengan spesialisasinya yang unik, menjadi kunci dalam mencetak tenaga kerja terampil di sektor furnitur. Dukungan KP2MI dalam membuka akses pasar internasional akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di industri furnitur global. Kolaborasi ini menandai langkah strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia dan peningkatan daya saing di pasar internasional.
Ke depannya, kerjasama ini diharapkan dapat diperluas dan ditingkatkan untuk mencakup pelatihan dan sertifikasi yang lebih komprehensif, sehingga lulusan Polifurneka Kendal siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemajuan industri furnitur Indonesia.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan semakin banyak pekerja migran Indonesia yang berkualitas dan terampil di bidang furnitur dapat bekerja di luar negeri, meningkatkan pendapatan mereka dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. KP2MI dan Polifurneka Kendal berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.