KPU Banjarbaru Tetapkan Hasil PSU Pilkada 2024: Pleno Berjalan Lancar
KPU Banjarbaru menggelar pleno terbuka rekapitulasi PSU Pilkada 2024 yang berjalan lancar tanpa hambatan berarti, menetapkan hasil suara pasangan calon Erna Lisa Halaby-Wartono melawan kotak kosong.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 pada Senin malam. Pleno tersebut menandai puncak proses PSU yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2024, dengan melibatkan pasangan calon Erna Lisa Halaby-Wartono dan kotak kosong. Proses penghitungan suara di lima kecamatan telah rampung pada Minggu, 20 April 2024, dan hasilnya kemudian direkapitulasi dalam pleno tingkat kota.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa, menyatakan bahwa pleno tingkat kota dilaksanakan setelah seluruh kecamatan menyelesaikan rekapitulasi suara. Lima kecamatan yang meliputi Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara, Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang, telah menyerahkan hasil rekapitulasi mereka. Proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan lancar tanpa kendala berarti, menurut keterangan beliau.
Meskipun sempat ada beberapa sanggahan dari pemantau dan Bawaslu setempat, sanggahan tersebut telah diverifikasi dan tidak mempengaruhi hasil perolehan suara pasangan calon maupun kotak kosong. Hal ini menunjukkan proses PSU berjalan dengan transparan dan akuntabel, sehingga KPU optimis pleno tingkat kota juga akan berjalan lancar dan selesai pada malam yang sama.
Pleno Terbuka di Novotel Banjarbaru
Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara PSU Pilkada Banjarbaru 2024 dilaksanakan di Novotel Banjarbaru, Jalan Ahmad Yani KM 27 Landasan Ulin. Keamanan lokasi pleno dijaga ketat oleh 200 personel gabungan dari Polres Banjarbaru, Polda Kalsel, dan Kodim 1006/Banjar. Pengamanan yang ketat ini memastikan jalannya pleno berjalan aman dan tertib.
Proses PSU Pilkada Banjarbaru 2024 yang telah dilaksanakan pada 19 April 2024, melibatkan pasangan calon Erna Lisa Halaby-Wartono yang berhadapan dengan kotak kosong. Hasil pleno terbuka ini akan menentukan siapa yang akan memimpin Kota Banjarbaru untuk periode selanjutnya. Kehadiran pengamanan dari aparat keamanan menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi.
Seluruh tahapan proses PSU, dari tingkat kecamatan hingga pleno tingkat kota, telah dipantau secara ketat. Keberhasilan penyelenggaraan PSU ini menjadi bukti komitmen KPU dalam menjalankan tugasnya secara profesional dan transparan. Dengan telah ditetapkannya hasil PSU, maka proses Pilkada Banjarbaru 2024 dapat dinyatakan selesai.
Transparansi dan Keamanan dalam PSU Pilkada Banjarbaru
KPU menekankan pentingnya transparansi dan keamanan dalam setiap tahapan proses Pemilihan Umum. Hal ini terlihat dari proses rekapitulasi suara yang terbuka dan diawasi oleh berbagai pihak, termasuk pemantau dan Bawaslu. Kehadiran aparat keamanan juga menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi.
Meskipun ada beberapa sanggahan, proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU menunjukkan komitmen untuk memastikan keakuratan data dan hasil penghitungan suara. Proses ini menunjukkan bahwa sistem pengawasan Pemilu di Indonesia berfungsi dengan baik dan mampu menjamin keadilan dan transparansi.
Dengan selesainya pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara PSU Pilkada Banjarbaru 2024, diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan mengakhiri polemik yang mungkin terjadi pasca-pemilihan. Proses ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi penyelenggara Pemilu untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu di masa mendatang.
Proses PSU Pilkada Banjarbaru 2024 berjalan lancar berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat. Semoga hasil PSU ini dapat diterima oleh semua pihak dan dapat membawa kemajuan bagi Kota Banjarbaru.
Ke depan, diharapkan proses Pemilu di Indonesia dapat terus ditingkatkan agar lebih transparan, akuntabel, dan demokratis. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi proses Pemilu juga sangat penting untuk memastikan integritas dan keadilan dalam setiap tahapan Pemilu.