Laboratorium Lingkungan Barito Utara Pertahankan Akreditasi KAN, Tingkatkan PAD!

Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara sukses mempertahankan akreditasi KAN, menandai komitmen terhadap kualitas pengujian dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berhasil mempertahankan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk kedua kalinya. Pencapaian ini diumumkan pada Jumat, 28 Februari 2024, di Jakarta. Keberhasilan ini menjawab pertanyaan apa yang dicapai (pertahankan akreditasi KAN), siapa yang mencapainya (Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara), di mana (Jakarta), kapan (28 Februari 2024), mengapa (untuk menjaga kualitas pengujian dan meningkatkan pelayanan masyarakat), dan bagaimana (melalui kerja keras dan dedikasi seluruh tim).

Kepala DLH Barito Utara, Inriaty Karawaheni, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. "Rasa bangga kami atas pencapaian untuk kedua kalinya ini," ujarnya di Muara Teweh. Akreditasi ini merupakan pengakuan nasional atas kompetensi laboratorium dalam memenuhi standar SNI ISO/IEC 17025:2017, menunjukkan kualitas dan kompetensi laboratorium yang diakui secara nasional.

Inriaty juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara, khususnya Penjabat Bupati Muhlis dan Pj Sekda Jufriansyah, atas dukungan penuh yang diberikan. Ia menekankan komitmen untuk menjaga kualitas hasil pengujian dan memperluas ruang lingkup pengujian demi pelayanan masyarakat yang lebih baik. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara.

Akreditasi KAN yang diperoleh Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kualitas pengujian lingkungan. Dengan standar SNI ISO/IEC 17025:2017 yang dipenuhi, laboratorium ini mampu memberikan hasil pengujian yang akurat dan terpercaya.

Inriaty berharap laboratorium ini tidak hanya mempertahankan akreditasi yang ada, tetapi juga terus meningkatkan kapasitasnya. Perluasan ruang lingkup pengujian akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan perkembangan zaman, memastikan laboratorium selalu relevan dan mampu menjawab tantangan di masa depan.

Ia juga mengajak perusahaan dan masyarakat di Barito Utara untuk memanfaatkan jasa pengujian yang disediakan oleh laboratorium tersebut. Hal ini akan mendukung upaya peningkatan kualitas lingkungan di daerah tersebut.

Plt. Kepala Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara, Yohana Yamiso Yuliana, menjelaskan bahwa untuk akreditasi kedua ini, ruang lingkup pengujian mencakup berbagai parameter air, termasuk air limbah, air sungai, air danau, air sumur bor, air minum, dan air bersih. Ini menunjukkan kemampuan laboratorium dalam menganalisis berbagai jenis sampel air.

Tidak hanya itu, laboratorium juga berencana memperluas ruang lingkup pengujian ke udara dan tanah dalam waktu dekat. Perluasan ini akan semakin meningkatkan kemampuan laboratorium dalam memberikan layanan pengujian yang komprehensif.

Yohana menambahkan bahwa akreditasi ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara. Dengan kualitas dan kompetensi yang terjamin, laboratorium ini mampu menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan daerah.

Perolehan akreditasi KAN untuk kedua kalinya oleh Laboratorium Lingkungan DLH Barito Utara merupakan prestasi yang membanggakan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan pelayanan publik. Keberhasilan ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan ruang lingkup pengujian yang luas dan rencana perluasan ke sektor udara dan tanah, laboratorium ini siap memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat dan perusahaan di Kabupaten Barito Utara. Ke depan, diharapkan laboratorium ini dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, laboratorium lingkungan di daerah dapat mencapai standar nasional dan internasional. Hal ini juga menunjukkan pentingnya investasi dalam infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mendukung upaya peningkatan kualitas lingkungan.