Lantamal IV Evakuasi 22 Buaya Lepas di Pulau Bulan Akibat Banjir
TNI AL Lantamal IV Batam berhasil mengevakuasi 22 buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan akibat banjir, melalui operasi terpadu yang melibatkan masyarakat dan instansi terkait.
Banjir di Pulau Bulan, Batam, menyebabkan lepasnya sejumlah buaya dari penangkaran. Sejak 13 Januari 2025, Lantamal IV Batam langsung bertindak cepat. Mereka mengerahkan personel untuk membantu pencarian dan evakuasi buaya-buaya tersebut.
Operasi Penyelamatan Buaya melibatkan personel TNI AL, masyarakat setempat, dan instansi terkait lainnya. Mereka membentuk tim terpadu di bawah koordinasi Pos Terpadu Satgas Penangkapan dan Evakuasi buaya di Pos Binpotmar Mengkada. Pos ini berperan krusial sebagai pusat kendali operasi, pengumpul informasi, dan tempat koordinasi antar tim.
Mayor Marinir Rio Aditya, Kadispen Lantamal IV, melaporkan bahwa hingga 18 Januari 2025, sebanyak 22 ekor buaya berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup. Rincian evakuasi cukup signifikan: satu buaya pada 13 Januari di Pulau Mengakda, tiga ekor pada 14 Januari di lokasi yang sama. Kemudian, empat buaya dievakuasi pada 15 Januari dari Pulau Buluh, Pulau Mengkada, Pulau Geranting, dan Teluk Paku.
Selanjutnya, lima buaya berhasil diamankan pada 16 Januari di Sungai Lokan dan Teluk Paku. Sembilan buaya lainnya dievakuasi pada 17-18 Januari di sekitar Pulau Mengakada, Teluk Sepaku, dan Sungai Jawa. Keberhasilan ini menunjukkan kerja sama yang solid dan efektif di lapangan.
Keberhasilan Evakuasi dan Kesimpulan Operasi ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam melindungi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Pos Terpadu Satgas di Pos Binpotma Mengkada terbukti sangat penting dalam menunjang kelancaran operasi. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap fasilitas penangkaran satwa liar untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Ke depannya, peningkatan sistem keamanan dan pengawasan di fasilitas penangkaran buaya menjadi hal krusial untuk mencegah insiden serupa. Koordinasi yang baik antar instansi dan peran serta masyarakat juga tetap penting dalam menjaga keselamatan bersama.