Lanud Sam Ratulangi Manado Sukses Panen Jagung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Lanud Sam Ratulangi Manado panen jagung varietas pulut di lahan Komplek Falcon, menandai komitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan tidur.

Lanud Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, berhasil memanen jagung varietas pulut pada Jumat, 8 Maret 2024. Panen yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud, Marsma TNI Antariksa Anondo, ini menandai komitmen nyata TNI AU dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan panen berlangsung di lahan Komplek Falcon Lanud Sam Ratulangi, memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif. Panen ini menjawab pertanyaan apa (panen jagung), siapa (Lanud Sam Ratulangi), di mana (Komplek Falcon, Manado), kapan (Jumat, 8 Maret 2024), mengapa (mendukung ketahanan pangan), dan bagaimana (dengan memanfaatkan lahan tidur).

Komandan Lanud Sam Ratulangi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang terlibat. "Meskipun baru skala kecil, namun panen ini menjadi awal yang baik," ujar Marsma TNI Antariksa Anondo, "Ini mencerminkan sinergitas, kerja keras dan dedikasi seluruh pihak untuk memanfaatkan semua potensi sumber daya yang dimiliki Lanud Sam Ratulangi dalam kontribusi menciptakan ketahanan pangan." Keberhasilan ini menunjukkan bagaimana lahan yang sebelumnya tidak terpakai dapat diubah menjadi lahan produktif, menghasilkan panen yang bermanfaat bagi keluarga besar Lanud.

Pemilihan varietas jagung pulut didasarkan pada beberapa faktor. Jagung ini dapat dipanen relatif cepat, sekitar 65 hingga 75 hari setelah tanam, dengan potensi hasil panen yang tinggi. Teksturnya yang pulen dan rasanya yang enak menjadikannya pilihan yang tepat, terutama untuk ditanam di lahan kering dengan curah hujan rendah. Hal ini sejalan dengan kondisi lahan di Komplek Falcon yang dioptimalkan untuk mendukung program ketahanan pangan ini.

Panen jagung di Komplek Falcon merupakan bukti nyata komitmen Lanud Sam Ratulangi dalam mendukung ketahanan pangan. Lahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini menghasilkan panen yang bermanfaat bagi personel Lanud. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi upaya serupa di tempat lain.

Komandan Lanud juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai keberhasilan program ini. Beliau mencontohkan penanaman jagung varietas Jakarin beberapa waktu lalu yang dilakukan bersama Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado dan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulawesi Utara. Kerja sama antar instansi ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan.

Ke depan, Lanud Sam Ratulangi berencana untuk menerapkan metode serupa di lahan lain, seperti di Baseops Timur. Hal ini menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, Lanud Sam Ratulangi berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Keberhasilan panen jagung ini tidak terlepas dari pemanfaatan lahan yang efektif dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. Lanud Sam Ratulangi telah menunjukkan contoh nyata bagaimana lahan yang tidak produktif dapat diubah menjadi lahan yang menghasilkan. Hal ini menjadi inspirasi bagi upaya serupa dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Kolaborasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado dan BSIP Provinsi Sulawesi Utara, juga merupakan kunci keberhasilan. Kerja sama ini memastikan penerapan teknik pertanian yang tepat dan optimal. Dengan demikian, hasil panen yang maksimal dapat dicapai dan program ketahanan pangan dapat berjalan berkelanjutan.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan TNI AU lainnya untuk turut serta dalam program ketahanan pangan. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terwujud.

Kehadiran Kadislog Lanud Sam Ratulangi Kolonel Kal Akhmad Bayu Senoaji, Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Letkol Tek Suherman, dan Kadisops Lanud Sam Ratulangi Letkol Pas Frian Alfa Risdar, serta personel Lanud Sam Ratulangi lainnya dalam acara panen ini semakin memperkuat komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan.

Program ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang, pemanfaatan sumber daya yang optimal, dan kolaborasi yang baik, Lanud Sam Ratulangi mampu berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.