Layanan Kemoterapi di RSUD dr. Slamet Garut: Warga Tak Perlu ke Luar Kota Lagi

Pemkab Garut resmikan ruang kemoterapi di RSUD dr. Slamet, memberikan akses pengobatan kanker yang lebih mudah bagi warga Garut tanpa harus pergi ke luar kota.

Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini memiliki layanan kemoterapi baru. Peresmian ruang kemoterapi di RSUD dr. Slamet Garut pada Minggu, 19 Januari 2024, menandai langkah signifikan dalam peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini memungkinkan penderita kanker di Garut mendapatkan pengobatan tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke luar kota.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan peresmian ini sebagai bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Dengan tersedianya ruang kemoterapi ini, pasien kanker di Garut dapat menjalani pengobatan secara lebih mudah dan dekat. Sebelumnya, mereka harus menempuh perjalanan yang melelahkan ke rumah sakit di Bandung atau kota lainnya.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberikan layanan kemoterapi bagi penderita kanker," ujar Barnas saat peresmian, menekankan kemudahan akses layanan ini bagi warga Garut. Ia berharap layanan ini akan meningkatkan angka kesembuhan dan kualitas hidup pasien kanker di wilayah tersebut.

Pembangunan ruang kemoterapi ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Garut dan RSUD dr. Slamet dalam menciptakan layanan kesehatan yang prima. Selain ruang kemoterapi, juga diresmikan Taman Perubahan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung proses penyembuhan pasien. Keberadaan taman ini diharapkan dapat memberikan suasana yang menenangkan bagi pasien dan keluarga yang menunggu.

Direktur UOBK RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi, menjelaskan bahwa pembangunan ruang kemoterapi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan. RSUD dr. Slamet Garut telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefro (KJSU), dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

RSUD dr. Slamet Garut memiliki jejaring dengan Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta sebagai Koordinator Nasional Jejaring Pelayanan Kanker, dan RSU Provinsi Hasan Sadikin Bandung sebagai Rumah Sakit Pengampu Regional. Dengan luas 477 meter persegi, ruang kemoterapi ini dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, serta alat kesehatan yang memadai, semua dibiayai oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Kita membangun ruang kemoterapi untuk pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker. Sarana dan prasarana di dalamnya dibiayai oleh BLUD," kata Husodo, menjelaskan sumber pendanaan pembangunan ruang kemoterapi tersebut. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pelayanan kesehatan kanker di Garut dapat semakin optimal dan setara dengan daerah lain.