Layanan Laju Desa Banyuwangi Tetap Optimal di Bulan Ramadhan

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memastikan program Laju Desa tetap berjalan selama Ramadhan, memberikan berbagai layanan jemput bola kepada warga, termasuk layanan kesehatan dan administrasi kependudukan.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat meskipun di bulan suci Ramadhan. Hal ini dibuktikan dengan tetap berjalannya program Laju Desa, sebuah program layanan jemput bola yang mendekatkan berbagai layanan publik kepada warga di desa-desa. Program ini menjawab pertanyaan Apa yang dilakukan, yaitu memberikan layanan publik; Siapa yang terlibat, yaitu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi; Di mana layanan diberikan, yaitu di desa-desa Banyuwangi; Kapan program berlangsung, yaitu selama bulan Ramadhan; Mengapa program ini penting, yaitu untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat; dan Bagaimana caranya, yaitu dengan mendatangi warga secara langsung.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan bahwa bulan Ramadhan bukan alasan untuk mengurangi layanan publik. Justru sebaliknya, program Laju Desa digencarkan dan jangkauannya diperluas hingga malam hari agar warga yang selesai melaksanakan shalat Tarawih tetap dapat mengakses layanan yang dibutuhkan. "Bukan berarti bulan Ramadhan layanan publik menjadi selow (berkurang), namun justru di bulan suci ini kami geber dan dekatkan ke warga hingga malam hari agar yang pulang Shalat Tarawih bisa urus dokumen sekalian cek kesehatan," ujar Bupati Ipuk di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.

Program Laju Desa ini memberikan kemudahan akses bagi warga terhadap berbagai layanan penting. Layanan yang diberikan beragam, mulai dari pengurusan administrasi kependudukan seperti KTP elektronik dan Kartu Keluarga, hingga konsultasi dan pengurusan perizinan usaha dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Selain itu, program ini juga menyediakan layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi penyakit dalam, USG ibu hamil, dan layanan kesehatan spesialis lainnya.

Layanan yang diberikan melalui program Laju Desa dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Tidak hanya menyediakan layanan administrasi dan kesehatan, program ini juga memberikan bantuan sembako kepada warga miskin. Bantuan ini berasal dari pengganti karangan bunga ucapan selamat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati. Dengan demikian, program ini tidak hanya fokus pada pelayanan administratif dan kesehatan, tetapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan lokasi kegiatan di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, yang merupakan wilayah paling selatan Banyuwangi, juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan. "Kegiatan ini merupakan pertama kali kami gelar usai kami dilantik dan mengikuti program retret di Magelang. Sengaja kami gelar di paling ujung selatan Banyuwangi, sebagai bentuk komitmen kami dalam pemerataan pembangunan," jelas Bupati Ipuk.

Program Laju Desa di bulan Ramadhan ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam lima tahun ke depan. Salah satu program prioritas di Kecamatan Pesanggaran adalah pembangunan rumah sakit untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat di wilayah selatan Banyuwangi. "Dengan rumah sakit ini akan mempermudah masyarakat di Kecamatan Pesanggaran dan lainnya di kawasan selatan untuk mendapat akses kesehatan," tambah Bupati Ipuk.

Program Laju Desa menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan merata kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali di bulan Ramadhan. Dengan mendekatkan layanan kepada masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan penting. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat dan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Banyuwangi.

Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya layanan yang terpusat, masyarakat dapat menghemat waktu dan biaya transportasi. Hal ini juga dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Keberhasilan program Laju Desa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan, pemerintah daerah dapat membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Program Laju Desa di bulan Ramadhan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Banyuwangi.