Layanan Penukaran Uang di Banda Aceh Sasar Masjid dan Pasar Kuliner Ramadhan
Wali Kota Banda Aceh berharap layanan penukaran uang BI menjangkau masjid dan pasar kuliner Ramadhan untuk memudahkan masyarakat bersedekah dan bertransaksi selama bulan suci.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, mengutarakan harapannya agar layanan penukaran uang pecahan kecil yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh dapat menjangkau lebih banyak titik, termasuk rumah-rumah ibadah dan pasar kuliner Ramadhan. Hal ini disampaikannya di Banda Aceh pada Rabu. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
BI Perwakilan Aceh telah meluncurkan Program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025 dengan tema 'Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah'. Program yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 22 Maret 2025 ini menyediakan uang tunai sebesar Rp3,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh. Jumlah ini diharapkan dapat mengatasi potensi kekurangan uang pecahan kecil selama periode tersebut.
Illiza menekankan pentingnya akses mudah terhadap uang pecahan kecil, terutama mengingat kebiasaan masyarakat Banda Aceh yang religius dan gemar bersedekah. "Kami berharap layanan penukaran uang dapat menjangkau hingga ke masjid-masjid agar jamaah dapat terbantu dalam bersedekah dan infaknya dengan uang terbaiknya," ujarnya. Ia juga menghubungkan program ini dengan tradisi berbagi di Idul Fitri, di mana orang tua memberikan uang kepada anak-anak, sebuah momen yang dinantikan setiap tahunnya.
Layanan Penukaran Uang Menjangkau Rumah Ibadah dan Pasar
Lebih lanjut, Illiza berharap program Serambi 2025 tidak hanya terfokus pada lokasi-lokasi umum, tetapi juga menjangkau pasar-pasar kuliner Ramadhan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi selama bulan Ramadhan. Dengan tersedianya uang pecahan kecil di pasar-pasar ini, diharapkan dapat memperlancar transaksi jual beli dan meningkatkan aktivitas ekonomi.
Apresiasi diberikan Illiza kepada BI atas komitmennya dalam menjaga ketersediaan uang rupiah di tengah masyarakat. Ia meyakini program ini akan sangat membantu masyarakat dan mencegah kesulitan dalam memperoleh uang tunai saat dibutuhkan. "Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh uang tunai saat membutuhkan," tegasnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, menambahkan bahwa layanan penukaran uang juga akan menjangkau Festival Ramadhan Aceh dan beberapa titik strategis lainnya, seperti masjid-masjid, perkantoran, Taman Sari, dan Terminal Bus Batoh. Strategi ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Rincian Layanan Penukaran Uang Program Serambi 2025
Program Serambi 2025 menawarkan empat layanan utama penukaran uang:
- Layanan kas keliling ritel di lokasi strategis (Masjid, Pesantren, Pasar) dari 5 sampai 14 Maret 2025 (09.00-12.00 WIB), dengan pendaftaran melalui aplikasi PINTAR.
- Layanan kas keliling tematik di Aceh Ramadan Festival (12-16 Maret 2025).
- Layanan kas keliling terpadu (kerja sama BI dan Perbankan) di Taman Bustanussalatin (18-20 Maret 2025) dan Terminal Bus Batoh (22 Maret 2025).
- Layanan penukaran di loket bank umum (19-20 Maret 2025).
Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, diharapkan masyarakat Aceh dapat dengan mudah menukarkan uang dan memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri. Program ini menunjukkan komitmen BI dalam mendukung kelancaran transaksi keuangan dan perekonomian di Aceh selama periode penting ini.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Aceh, yang mengharapkan kemudahan akses terhadap uang pecahan kecil, terutama untuk kegiatan keagamaan dan transaksi ekonomi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM di pasar-pasar kuliner Ramadhan.