Libur Panjang, Benteng Marlborough Bengkulu Banjir Wisatawan!
Ratusan wisatawan memadati Benteng Marlborough di Bengkulu selama libur Isra Miraj dan Imlek, menikmati sejarah dan keindahan situs bersejarah tersebut.
Benteng Marlborough di Kota Bengkulu ramai dikunjungi wisatawan selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Data sementara menunjukkan ratusan wisatawan memadati situs bersejarah ini, bahkan mencapai angka 500-600 pengunjung per hari.
Kunjungan wisatawan ke Benteng Marlborough meningkat signifikan selama periode libur panjang ini. Jhoni Welius, petugas keamanan Benteng Marlborough, mengamati peningkatan jumlah pengunjung sejak dua hari sebelum libur dan memperkirakan jumlah tersebut akan terus tinggi hingga akhir pekan.
Para wisatawan berasal dari berbagai daerah, seperti Lubuk Linggau dan Pagar Alam (Sumatera Selatan), Jambi, Sumatera Barat, dan kota-kota lainnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa libur panjang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah.
Petugas keamanan tak hanya mengamati, tapi juga aktif menjaga keamanan dan kebersihan kawasan Benteng Marlborough. Pengunjung secara rutin diimbau untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tetap berada di area aman yang telah ditentukan. Hal ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Salah satu pengunjung, Rohatun dari Palembang, Sumatera Selatan, mengungkapkan ketertarikannya terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia di Bengkulu. Baginya, Benteng Marlborough menjadi bukti nyata perjuangan tersebut dan perlu dilestarikan. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Benteng Marlborough.
Tingginya angka kunjungan wisatawan ke Benteng Marlborough bukan hanya berdampak positif bagi sektor pariwisata Bengkulu, tetapi juga menjadi bukti nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian situs bersejarah nasional ini. Kehadiran wisatawan diharapkan dapat ikut serta melestarikan warisan budaya bangsa.
Kesimpulannya, libur panjang memberikan dampak positif bagi pariwisata Bengkulu. Benteng Marlborough, sebagai situs bersejarah penting, mendapatkan perhatian besar dari wisatawan domestik. Hal ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya pelestarian situs sejarah bagi generasi mendatang.