Lippo Mall Kemang Raih Sertifikasi Bangunan Hijau EDGE, Hemat Biaya hingga Miliaran Rupiah
Lippo Mall Kemang berhasil mendapatkan sertifikasi EDGE untuk efisiensi energi, air, dan material, menghasilkan penghematan biaya hingga Rp4 miliar per tahun.
Lippo Mall Kemang, pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta, baru-baru ini meraih prestasi membanggakan dengan mendapatkan sertifikasi bangunan hijau EDGE. Pencapaian ini diumumkan pada tanggal 22 April, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ke-55. Sertifikasi EDGE, singkatan dari Excellence in Design for Greater Efficiencies, diberikan oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, sebagai pengakuan atas komitmen Lippo Mall Kemang dalam menerapkan sistem dan tindakan penghematan energi, air, dan material.
Presiden Direktur PT Lippo Malls Indonesia, Marlo Budiman, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. "Sesuai dengan tema Hari Bumi tahun ini, 'Energi Kita adalah Planet Kita'," ujar Marlo, "upaya penghematan energi ini adalah bentuk partisipasi kami dalam menyelamatkan bumi dan ekosistemnya dengan mendukung energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca."
Dengan keberhasilan ini, Lippo Mall Kemang bergabung dengan 224 gedung lainnya di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi EDGE. Dua mal unggulan PT Lippo Malls Indonesia lainnya, Sun Plaza di Medan dan Lippo Mall Puri di Jakarta, juga telah mendapatkan sertifikasi yang sama. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Lippo Malls Indonesia dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya.
Inovasi Hemat Energi di Lippo Mall Kemang
Penerapan sistem dan tindakan hemat energi di Lippo Mall Kemang telah menghasilkan dampak yang signifikan. Sertifikasi EDGE membuktikan bahwa mal ini berhasil menghemat energi sebesar 20,3 persen, air sebesar 38,8 persen, dan mengurangi emisi karbon dari material bangunan hingga 100 persen. Inisiatif ini telah menghasilkan penghematan biaya utilitas yang cukup besar, mencapai Rp4 miliar per tahun.
Beberapa strategi yang diterapkan Lippo Mall Kemang untuk mencapai efisiensi tersebut antara lain penggunaan keran dan toilet hemat air, pemanfaatan air hujan, dan sistem pengolahan air bekas pakai untuk digunakan kembali. Langkah-langkah ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan penghematan biaya operasional yang substantial.
Keberhasilan Lippo Mall Kemang dalam meraih sertifikasi EDGE juga menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip bangunan hijau dapat diimplementasikan di pusat perbelanjaan besar. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi pusat perbelanjaan lain untuk mengikuti jejak Lippo Mall Kemang dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan.
Tentang Sertifikasi EDGE
EDGE merupakan standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi global yang dikembangkan oleh IFC. Sertifikasi ini diberikan kepada bangunan yang menunjukkan efisiensi sumber daya minimal 20 persen dalam hal energi, air, dan emisi karbon dari material dibandingkan dengan bangunan konvensional. Di Indonesia, sertifikasi EDGE dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Dengan mendapatkan sertifikasi EDGE, Lippo Mall Kemang tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan, tetapi juga menunjukkan bahwa keberlanjutan bisnis dapat berjalan beriringan dengan efisiensi operasional. Penghematan biaya yang signifikan yang dihasilkan dari penerapan sistem hemat energi juga membuktikan bahwa investasi dalam keberlanjutan dapat memberikan keuntungan finansial jangka panjang.
Ke depan, diharapkan lebih banyak bangunan di Indonesia yang akan mengikuti jejak Lippo Mall Kemang dalam meraih sertifikasi EDGE. Hal ini akan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
Penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan di sektor properti merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Lippo Mall Kemang telah menunjukkan bahwa hal ini dapat dilakukan dengan sukses, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi sektor bisnis lainnya.