Lombok Timur: Dua Kecamatan Jadi Kawasan Strategis Nasional, Buka Peluang Investasi Besar
Pemerintah menetapkan Kecamatan Sembalun dan Sambelia di Lombok Timur sebagai kawasan strategis nasional, membuka peluang investasi besar di sektor pariwisata, energi, dan pertambakan.
Mataram, 1 Januari 2024 (ANTARA) - Pemerintah pusat resmi menetapkan Kecamatan Sembalun dan Sambelia di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai kawasan strategis nasional. Keputusan ini diambil berdasarkan potensi investasi yang signifikan di kedua wilayah tersebut. Penetapan ini diumumkan pada Sabtu lalu oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Lombok Timur, Husnul Basri.
Husnul Basri menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah memetakan peluang investasi di seluruh Indonesia, dan hasil pemetaan menunjukkan potensi besar di Sembalun dan Sambelia. Kedua kecamatan ini dinilai memiliki daya tarik investasi yang tinggi, sehingga diprioritaskan sebagai daerah strategis nasional pada tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Lombok Timur.
Penetapan ini diharapkan mampu menarik minat investor baik domestik maupun internasional untuk menanamkan modalnya di Lombok Timur. Dengan adanya dukungan pemerintah pusat, diharapkan investasi di Lombok Timur akan semakin berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Investasi Terfokus di Sektor Unggulan
Pemerintah telah menetapkan fokus investasi di kedua kecamatan tersebut. Untuk Kecamatan Sembalun, sektor pariwisata, khususnya jasa transportasi, menjadi prioritas utama. Potensi wisata alam Sembalun yang luar biasa, seperti Gunung Rinjani, menjadi daya tarik utama bagi para investor di sektor ini. Sementara itu, Kecamatan Sambelia difokuskan pada investasi di bidang energi dan sumber daya mineral, serta pengembangan tambak.
Husnul Basri menambahkan bahwa peta peluang investasi yang telah disusun pemerintah pusat akan memberikan informasi dan data yang akurat kepada para investor. Informasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk potensi sumber daya alam, infrastruktur yang tersedia, dan regulasi yang berlaku. Dengan demikian, investor dapat memperoleh kepastian dan mengurangi risiko investasi.
Keberadaan peta investasi ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan lahan yang seringkali menjadi kendala bagi investor. Dengan data yang transparan dan akurat, diharapkan proses perizinan dan pengadaan lahan dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Lombok Timur telah lama membuka peluang investasi, dan kini dengan status kawasan strategis nasional, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di daerah ini.
Tata Ruang dan Infrastruktur Mendukung Investasi
Husnul Basri juga menjelaskan bahwa saat ini hanya dua kecamatan di Lombok Timur yang telah memiliki tata ruang wilayah yang terencana dengan baik, yaitu Kecamatan Pringgabaya dan Kecamatan Sambelia. Keberadaan tata ruang yang terintegrasi sangat penting untuk memastikan investasi berjalan sesuai rencana dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana pendukung investasi, termasuk peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas umum lainnya. Peningkatan infrastruktur ini sangat penting untuk menarik minat investor dan memastikan kelancaran operasional investasi di masa mendatang. Dengan infrastruktur yang memadai, investor akan merasa lebih nyaman dan yakin untuk berinvestasi di Lombok Timur.
"Untuk menarik minat para investor, sebagai daerah strategis nasional, ke depan sarana infrastruktur akan ditingkatkan," kata Husnul Basri.
Investasi di kawasan strategis nasional ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, menyerap tenaga kerja lokal, dan secara keseluruhan menghidupkan perekonomian masyarakat Lombok Timur.
Dengan ditetapkannya Sembalun dan Sambelia sebagai kawasan strategis nasional, diharapkan Lombok Timur dapat semakin maju dan berkembang pesat di masa mendatang.