Longsor di Ponorogo Rusak 11 Rumah, Warga Diminta Waspada!
Hujan deras menyebabkan longsor di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Ponorogo, mengakibatkan kerusakan pada 11 rumah warga dan empat keluarga mengungsi.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana longsor di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit. Sebanyak 11 rumah warga rusak akibat bencana alam tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2023, di Dusun Talun dan Dusun Wotbiji, Desa Jrakah. Bencana alam ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran akan potensi longsor susulan.
Kapolsek Sambit, AKP Baderi, menjelaskan bahwa awalnya laporan yang diterima menyebutkan terdapat 10 titik longsor. Namun, setelah dilakukan pengecekan lapangan, jumlahnya bertambah menjadi 11 titik. Material longsor menimpa berbagai bagian rumah warga, mulai dari dapur, tembok, hingga bagian depan rumah. Kejadian ini menyoroti kerentanan wilayah tersebut terhadap bencana alam dan perlunya langkah antisipasi lebih lanjut.
AKP Baderi juga menambahkan bahwa kondisi tanah di sekitar lokasi longsor masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan, terutama jika hujan kembali turun. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat setempat. Kondisi ini menuntut kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari semua pihak untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin terjadi.
Rumah Rusak dan Warga Mengungsi
Dari 11 rumah yang terdampak longsor, empat di antaranya mengalami kerusakan parah dan tergolong rawan. Keluarga yang tinggal di empat rumah tersebut telah mengungsi ke rumah kerabat terdekat untuk keselamatan mereka. Langkah ini merupakan tindakan preventif untuk menghindari potensi korban jiwa akibat longsor susulan.
Tujuh keluarga lainnya yang rumahnya terdampak masih bertahan di rumah masing-masing. Namun, mereka tetap diminta untuk waspada dan siaga, serta siap mengungsi sewaktu-waktu jika terjadi longsor susulan. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada.
Meskipun kejadian ini menimbulkan kerugian materiil, AKP Baderi bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut. Proses pendataan kerugian materi masih berlangsung untuk mengetahui besaran kerugian yang dialami warga terdampak.
Imbauan Kepada Warga
Warga diimbau untuk tidak melakukan kerja bakti untuk sementara waktu guna menghindari risiko longsor susulan. Kondisi tanah yang masih labil meningkatkan potensi bahaya jika dilakukan aktivitas pembersihan atau jika hujan kembali turun. Keselamatan warga menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-longsor ini.
Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan siaga. Kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana alam dan meminimalisir dampaknya.
Proses pendataan kerugian materi masih berlangsung. Bantuan dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak longsor di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo.
Kesimpulannya, peristiwa longsor di Ponorogo ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerjasama dan kewaspadaan semua pihak sangat krusial untuk meminimalisir dampak dan melindungi keselamatan warga.