Luwu Luncurkan Program Seragam Gratis Plus dan Inisiatif Pendidikan Lainnya di Hardiknas 2025
Pemkab Luwu luncurkan program Seragam Gratis Plus untuk pelajar SD-SMP, serta inisiatif lain untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan anak tidak sekolah di Hari Pendidikan Nasional 2025.
Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menandai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan peluncuran program inovatif yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Bertempat di Lapangan Andi Djemma Belopa, Luwu, Jumat, 2 Mei 2025, Bupati Luwu, Patahudding, dan Wakil Bupati Muh Dhevy Bijak secara resmi meluncurkan program Seragam Gratis Plus dan beberapa program strategis lainnya. Program ini merupakan wujud nyata janji kampanye pasangan Pata-Dhevy dalam 100 hari kerja kepemimpinannya periode 2025-2030.
Program Seragam Gratis Plus menyediakan seragam sekolah, sepatu, dan tas secara gratis bagi pelajar SD dan SMP di Kabupaten Luwu. Bupati Patahudding menekankan, "Hari ini kita bersama-sama meluncurkan program Seragam Gratis Plus. Jadi bukan hanya seragam sekolah, tetapi plus dengan sepatu dan tas." Program ini diperkirakan akan menjangkau 5.907 siswa SD dan 5.048 siswa SMP, berkontribusi signifikan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
Lebih dari sekadar seragam, program ini mencerminkan komitmen Pemkab Luwu terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak didik. Peluncuran ini juga menandai langkah nyata dalam mewujudkan visi "Luwu unggul, berkarakter dan berbasis agribisnis". Dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti seragam, sepatu, dan tas, pemerintah berharap dapat mengurangi beban ekonomi keluarga dan memfokuskan perhatian pada proses pembelajaran.
Program Unggulan Pemkab Luwu di Bidang Pendidikan
Selain Seragam Gratis Plus, Pemkab Luwu juga meluncurkan beberapa program unggulan lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu. Salah satu program yang patut mendapat perhatian adalah Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah). Angka anak tidak sekolah di Luwu masih cukup tinggi, yaitu 4.047 orang. Program ini diharapkan mampu menurunkan angka tersebut secara signifikan.
Inovasi lainnya adalah digitalisasi sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan akses pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan dukungan teknologi, diharapkan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien, serta mampu menjangkau daerah-daerah terpencil sekalipun.
Terakhir, Pemkab Luwu juga menekankan pada penerapan pendidikan karakter melalui muatan lokal. Pendidikan karakter ini akan diterapkan pada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Luwu. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun karakter generasi muda Luwu yang unggul dan berakhlak mulia. Pembelajaran muatan lokal akan difokuskan pada sejarah dan budaya Tana Luwu.
Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu berperan aktif dalam pelaksanaan program-program ini. Mereka akan memastikan implementasi program berjalan efektif dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Melalui berbagai program ini, Pemkab Luwu berharap dapat menciptakan generasi muda Luwu yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Detail Program dan Sasaran
- Seragam Gratis Plus: Meliputi seragam sekolah, sepatu, dan tas untuk 5.907 siswa SD dan 5.048 siswa SMP.
- Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah): Menargetkan penurunan angka anak tidak sekolah yang saat ini mencapai 4.047 orang.
- Digitalisasi Sekolah: Meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan akses pendidikan melalui teknologi digital.
- Pendidikan Karakter melalui Muatan Lokal: Membangun karakter generasi muda Luwu melalui pembelajaran sejarah dan budaya Tana Luwu.
Dengan diluncurkannya program-program ini, Pemerintah Kabupaten Luwu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya. Harapannya, program-program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Luwu dan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.