Mahasiswi UMBY Sukses Go Internasional, Kenalkan Budaya Indonesia di Malaysia
Dewi Lely Ambarwati, mahasiswi UMBY, berhasil mempresentasikan budaya Indonesia dan meraih penghargaan Best Presenter dalam program Dwisutra di Malaysia.
Mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Dewi Lely Ambarwati, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dewi, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, berpartisipasi dalam program Dwisutra: Jalinan Budaya Antarabangsa di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, pada 20-27 April 2025. Program ini diikuti oleh mahasiswa perwakilan dari Indonesia, Malaysia, dan Uzbekistan. Keberhasilan Dewi ini menjadi bukti nyata kontribusi generasi muda Indonesia dalam memperkenalkan kekayaan budaya bangsa di mata dunia.
Dalam program tersebut, Dewi tidak hanya sekadar menjadi peserta. Ia terpilih sebagai best presenter dalam konferensi yang diadakan. Presentasinya yang bertemakan sosial budaya dan humaniora, dengan judul "Studi Deskriptif Kualitatif Pemasaran Online melalui TikTok Shop pada Akun Adhiva Amalia", berhasil memikat para juri. Prestasi ini menunjukkan kemampuan akademik Dewi yang mumpuni dan pemahamannya yang mendalam tentang isu-isu terkini dalam pemasaran digital.
Selain presentasi akademik, Dewi juga turut menampilkan kebolehannya dalam bidang seni budaya. Ia membawakan Tari Mojang Priangan, tarian tradisional dari Jawa Barat, dalam kegiatan Rentak Gemalai, salah satu rangkaian acara Dwisutra. Lebih membanggakan lagi, Dewi juga berkesempatan mengenakan pakaian adat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama mengikuti kegiatan lainnya. Partisipasi aktif Dewi dalam program ini mencerminkan semangatnya dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di tingkat internasional.
Prestasi Membanggakan di Kancah Internasional
Dewi mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari program Dwisutra dan berkesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia di forum internasional. "Bangga sekali menjadi generasi muda Indonesia yang mendapat kesempatan mengenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional," ujarnya dalam keterangan UMBY. Keikutsertaannya dalam program ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga kesempatan berharga untuk belajar dan berkembang.
Program Dwisutra sendiri dirancang untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk saling berbagi dan memperkenalkan budaya masing-masing. Program ini dikemas dalam sembilan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan hard skills dan soft skills para pesertanya. Dewi merasakan manfaat positif dari program ini, khususnya dalam pengembangan kemampuan komunikasi lintas budaya dan internasional.
"Program ini mengasah dan meningkatkan hard skills dan soft skills saya, di antaranya berhubungan dengan mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya dan Komunikasi Internasional, belajar kepemimpinan, percaya diri, tanggung jawab, networking, hingga manajemen waktu," tambah Dewi. Pengalaman berharga ini akan sangat bermanfaat bagi perjalanan kariernya di masa depan.
Apresiasi dari Kampus
Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UMBY, Rila Setyaningsih, memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih Dewi. Ia menilai bahwa partisipasi aktif Dewi dalam berbagai kegiatan yang membanggakan fakultas merupakan bukti nyata dari kualitas mahasiswa UMBY. Program Dwisutra menjadi wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, baik hard skills maupun soft skills.
Rila menekankan pentingnya pengembangan hard skills dan soft skills bagi mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja. "Kemampuan hard skills dan soft skills yang ditempa ketika kuliah akan menjadikan lulusan yang berkualitas yang mampu menjawab tantangan zaman," katanya. Prestasi Dewi menjadi inspirasi bagi mahasiswa UMBY lainnya untuk aktif berkontribusi dan mengharumkan nama kampus di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan Dewi Lely Ambarwati ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkiprah di kancah internasional. Partisipasinya dalam program Dwisutra tidak hanya sekadar memperkenalkan budaya Indonesia, tetapi juga menunjukkan kemampuan dan kualitas mahasiswa Indonesia di mata dunia. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi dan berkarya di tingkat global.