Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Sediakan 7.250 Takjil Gratis Selama Ramadhan

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh membagikan 7.250 takjil gratis kepada para jamaah selama Ramadhan, berkat APBA dan donasi dermawan, serta memperpanjang jam operasional hingga 24 jam.

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh membagikan 7.250 porsi takjil gratis kepada para jamaahnya selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Program ini dimulai pada 4 Maret 2024 dan berlangsung selama 29 hari, menyediakan 250 porsi takjil setiap harinya. Pembagian takjil ini bertujuan untuk membantu jamaah yang mungkin tidak sempat menyiapkan makanan berbuka puasa, sekaligus mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan di bulan suci.

Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saipan Nur, menjelaskan bahwa dana untuk program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dan juga sumbangan dari para dermawan yang peduli. "Setiap harinya kami menyediakan sebanyak 250 porsi takjil untuk berbuka puasa selama 29 hari Ramadhan," ujar Saipan Nur di Banda Aceh, Selasa (4/3).

Selain menyediakan takjil gratis, Masjid Raya Baiturrahman juga meningkatkan pelayanan lainnya untuk kenyamanan jamaah. Pihak pengelola masjid memastikan kebersihan, penerangan, dan ketersediaan air wudhu tetap terjaga dengan baik sepanjang bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan agar para jamaah dapat beribadah dengan khusyuk dan nyaman.

Tidak hanya soal takjil, Masjid Raya Baiturrahman juga memberikan perhatian khusus pada fasilitas dan kenyamanan jamaah selama bulan Ramadhan. Pihak pengelola memastikan kebersihan masjid selalu terjaga, dengan petugas kebersihan yang bekerja ekstra. Selain itu, penerangan di area masjid juga diperhatikan agar jamaah merasa aman dan nyaman saat beribadah, terutama di malam hari.

Ketersediaan air wudhu juga menjadi prioritas utama. "Sejak dari Subuh, kami sudah memastikan bahwa penerangan dan air wudhu untuk mendukung shalat fardhu dan shalat sunnah lainnya," kata Saipan Nur. Hal ini penting untuk menunjang kelancaran ibadah shalat lima waktu dan shalat-shalat sunnah lainnya yang dikerjakan jamaah.

Lebih lanjut, Masjid Raya Baiturrahman juga memperpanjang jam operasionalnya hingga 24 jam penuh selama Ramadhan. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi jamaah yang ingin beriktikaf, bertadarus Al-Quran, atau sekadar berdzikir di masjid. "Kalau hari biasa pada pukul 00.00 WIB, kami sudah mengimbau jamaah untuk kembali ke rumah masing-masing untuk istirahat. Tapi, kalau bulan Ramadhan karena kemungkinan mereka akan beriktikaf dan berdzikir, maka kami buka 24 jam," jelas Saipan Nur.

• Kebersihan masjid selalu dijaga dengan petugas kebersihan yang bekerja ekstra.
• Penerangan di area masjid diperhatikan untuk kenyamanan dan keamanan jamaah.
• Ketersediaan air wudhu dipastikan terjaga sepanjang hari.

Dengan berbagai upaya peningkatan layanan ini, pihak Masjid Raya Baiturrahman berharap dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi para jamaah yang ingin menunaikan ibadah selama bulan Ramadhan. "Semoga jamaah tidak bosan menunaikan ibadah di Masjid Raya Baiturrahman dan terus meramaikan shalat tarawih hingga akhir Ramadhan," harap Saipan Nur. Pembagian takjil gratis dan peningkatan layanan ini menunjukkan komitmen Masjid Raya Baiturrahman dalam melayani umat dan menciptakan suasana ibadah yang khusyuk dan nyaman bagi seluruh jamaah.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Banda Aceh. Banyak jamaah yang merasa terbantu dengan adanya takjil gratis dan perpanjangan jam operasional masjid. Hal ini menunjukkan bahwa Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat.