Mataram Kreatif Center: Transformasi Mataram Craft Center untuk UMKM dan Kreativitas Lokal

Pemerintah Kota Mataram berencana mengubah Mataram Craft Center (MCC) menjadi Mataram Kreatif Center (MKC) untuk mengakomodasi lebih banyak UMKM dan kegiatan kreatif lokal, guna meningkatkan perekonomian dan daya tarik wisata.

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisiatif untuk mentransformasikan Mataram Craft Center (MCC) menjadi Mataram Kreatif Center (MKC). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan menarik lebih banyak wisatawan. Inisiatif ini diprakarsai oleh Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Mataram, merespon kurang efektifnya MCC dalam mengakomodasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Mataram, HM Ramdhani, menjelaskan bahwa MCC, yang selama ini difokuskan pada penjualan mutiara, akan diperluas cakupannya. "MCC yang selama ini hanya fokus sebagai pusat penjualan mutiara, akan kami optimalkan jadi MKC agar bisa mengakomodasi lebih banyak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)," ujar Ramdhani dalam keterangannya di Mataram, Minggu (2/3).

Transformasi ini didorong oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurang efektifnya penggunaan 12 unit ruko di MCC yang hanya berfungsi sebagai etalase, sementara para perajin mutiara lebih banyak berjualan langsung di sentra industri mereka di Sekarbela. Lokasi MCC yang berada di persimpangan Pagesangan, kawasan padat lalu lintas, juga menjadi kendala bagi bus wisata yang ingin parkir.

Konsep MKC dirancang untuk mengakomodasi beragam UMKM dan kegiatan kreatif, tidak hanya sebatas kerajinan mutiara. Rencananya, MKC akan menjadi wadah bagi para pelaku usaha di bidang kuliner, melukis, merajut, kerajinan dari batok kelapa, dan berbagai kerajinan lainnya. "Konsep MKC sudah mulai kami rintis melalui kegiatan bazar Mataram food craft center dengan melibatkan 20 pelaku UMKM kuliner dan craft," tambah Ramdhani.

Langkah ini diharapkan dapat menghidupkan kembali industri mutiara di kawasan tersebut. Dengan adanya beragam aktivitas kreatif di MKC, diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung, yang pada akhirnya juga akan mengunjungi MCC dan mendukung para perajin mutiara.

Ramdhani optimistis bahwa transformasi ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Lebih banyak pengunjung yang datang ke MKC akan berdampak pada peningkatan penjualan produk UMKM dan kerajinan lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha.

Sebelumnya, MCC memiliki lebih dari 20 unit ruko, namun karena lantai dua dinilai tidak aktif, maka digunakan sebagai kantor Disprinkop UMK Kota Mataram.

Optimalisasi lahan di MCC menjadi MKC diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan menyediakan ruang bagi lebih banyak pelaku UMKM, MKC akan menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif yang dinamis. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram.

Selain itu, transformasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata di Kota Mataram. MKC yang menawarkan beragam aktivitas kreatif dan produk lokal akan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan demikian, sektor pariwisata di Kota Mataram juga akan turut terdongkrak.

Pemerintah Kota Mataram berharap, Mataram Kreatif Center dapat menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya berbagai jenis kerajinan dan produk UMKM yang ditawarkan, MKC diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di Kota Mataram, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian daerah.

Transformasi Mataram Craft Center menjadi Mataram Kreatif Center merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Mataram untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan daya tarik wisata. Dengan mengakomodasi lebih banyak UMKM dan kegiatan kreatif, MKC diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dinamis dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.