Mataram Siapkan 15 Event Nasional di 2025, Target Kunjungan 500 Ribu Wisatawan
Dinas Pariwisata Kota Mataram menyiapkan kalender event 2025 dengan target 15 event nasional dan kunjungan wisatawan sekitar 500 ribu orang, memanfaatkan berbagai lokasi wisata seperti Pantai Ampenan dan bekas Bandara Selaparang.
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersiap menyambut tahun 2025 dengan meriah. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram telah menyiapkan kalender event yang menargetkan sekitar 15 kegiatan berskala nasional. Target ambisius ini diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan hingga mencapai 500 ribu orang.
Kepala Dispar Kota Mataram, Cahya Samudra, mengungkapkan bahwa kalender event 2025 segera dipublikasikan. "Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kalender event 2025 siap kami ekspose," ujarnya saat diwawancarai Sabtu lalu di Mataram.
Berbagai potensi wisata di Kota Mataram akan dimaksimalkan untuk menyukseskan event-event tersebut. Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq, dan Teras Udayana akan menjadi beberapa lokasi penyelenggaraan. Bahkan, areal bekas Bandara Selaparang Rembiga disiapkan untuk event berskala besar.
Dispar berencana memanfaatkan bekas Bandara Selaparang Rembiga dengan konsep serupa kegiatan Khasanah Ramadhan yang sebelumnya digelar di Islamic Center. "Kami ingin memecah keramaian di Islamic Center, ke areal bekas Bandara Selaparang Rembiga," jelas Cahya Samudra.
Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-32, yang dijadwalkan pada 12-15 Februari 2025 di Mataram, menjadi salah satu event nasional unggulan. Kegiatan ini diperkirakan akan dihadiri 2.500 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini menjadi peluang emas bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kota Mataram. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi pariwisata yang berdampak positif bagi pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi masyarakat Mataram," tambah Cahya.
Festival kuliner "ragi genep" (bumbu genap) khas Suku Sasak, yang sebelumnya digelar dalam skala lokal, juga akan diupgrade menjadi event nasional di tahun 2025. Hal ini merupakan tindak lanjut dari masukan Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, saat penutupan festival tersebut.
Festival Kuliner Nusantara yang direncanakan akan melibatkan pelaku usaha kuliner dari Kota Mataram dan daerah lain, seperti Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Event ini diharapkan tidak hanya mempromosikan kuliner lokal, tetapi juga memperkenalkan cita rasa kuliner dari berbagai daerah di Indonesia.
Dispar Kota Mataram optimistis semua event yang direncanakan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi Kota Mataram. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk mensukseskan kalender event 2025 ini.