Mendag Ajak Pemda Terapkan Program Wajib Pakai Produk Lokal Setiap Kamis
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak pemerintah daerah untuk menerapkan program wajib pakai produk lokal setiap Kamis guna mendorong UMKM dan daya saing produk dalam negeri.
Jakarta, 8 Mei 2025 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menginisiasi gerakan nasional untuk meningkatkan penggunaan produk lokal. Program ini, yang diberi nama Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol), diawali di lingkungan Kementerian Perdagangan dan kini siap diperluas ke seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperkuat daya saing produk dalam negeri.
Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa program Gaspol merupakan upaya strategis untuk mengisi pasar domestik dengan produk-produk lokal berkualitas. Dengan mewajibkan penggunaan produk lokal setiap hari Kamis, diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk melindungi dan memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Lebih lanjut, Mendag menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mensukseskan program Gaspol. Ia berharap para pegawai pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dapat menjadi pelopor dalam penggunaan produk lokal. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM.
Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah
Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menerapkan program Gaspol. Kerja sama ini akan mencakup sosialisasi program, pelatihan bagi para pelaku UMKM, serta pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program di daerah. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap program ini agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Mendag Budi Santoso optimistis bahwa program Gaspol akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan meningkatnya penggunaan produk lokal, diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar internasional. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Dukungan tersebut mencakup akses pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran melalui berbagai platform, termasuk ritel modern dan platform digital.
Peningkatan Daya Saing UMKM
Salah satu tujuan utama program Gaspol adalah untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan produk lokal, para pelaku UMKM akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas produk dan inovasi. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kemendag mencatat keberhasilan program business matching yang telah dilaksanakan. Pada periode Januari-Maret 2025, tercatat nilai transaksi sebesar 13,86 juta dolar AS atau setara dengan Rp233,14 miliar. Nilai transaksi tersebut terdiri dari pemesanan pembelian (purchase order/PO) senilai 3,91 juta dolar AS dan potensi transaksi sebesar 9,95 juta dolar AS. Sepanjang periode tersebut, telah dilaksanakan 219 kegiatan business matching, yang terdiri dari pitching dan pertemuan dengan buyer mancanegara.
Program ini juga bertujuan untuk mengamankan pasar dalam negeri dengan memprioritaskan produk-produk dalam negeri. Pemerintah akan terus mempromosikan produk-produk dalam negeri melalui berbagai saluran, termasuk ritel modern, department store, mal, dan platform digital. Dengan demikian, diharapkan produk-produk dalam negeri dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Kesimpulan
Program Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol) merupakan langkah strategis pemerintah untuk mendorong penggunaan produk lokal dan memberdayakan UMKM. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.