Mendikbudristek: SDM Unggul dan Riset Inovatif Kunci Energi Nasional
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berkomitmen bangun SDM unggul dan dorong riset inovasi energi untuk penuhi target energi nasional, berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Dewan Energi Nasional (DEN).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyatakan komitmen kuatnya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan mendorong riset serta inovasi di bidang energi. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, di Jakarta pada Rabu, 16 April. Pernyataan ini menegaskan arah kebijakan nasional dalam pengembangan sektor energi Indonesia.
Menurut Mendikbudristek Brian, pembangunan SDM unggul di sektor energi menjadi prioritas utama. Kemdikbudristek memastikan pertumbuhan SDM yang berkualitas dan terampil untuk mendukung industri energi nasional. Selain itu, riset dan inovasi yang tepat sasaran juga akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target energi nasional. "Kemdiktisaintek memastikan SDM unggul di sektor energi dapat tumbuh, serta riset dan inovasi dapat diarahkan secara tepat untuk mendukung industri energi yang tengah berjalan," tegas Mendikbudristek Brian.
Komitmen ini mencakup pembangunan riset di perguruan tinggi agar selaras dengan target energi nasional. Kemdikbudristek siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan swasta, untuk memastikan relevansi dan dampak riset yang dilakukan. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif dan terukur untuk tantangan di sektor energi Indonesia.
Pentingnya Komunikasi Publik dan Kolaborasi Antar Sektor
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdikbudristek RI, Fauzan Adziman, menekankan pentingnya strategi komunikasi publik yang efektif untuk mensosialisasikan kebijakan energi nasional. Komunikasi yang terstruktur dan strategis dibutuhkan agar kebijakan energi dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat di seluruh Indonesia, menyesuaikan karakteristik setiap daerah. Fauzan juga menekankan perlunya narasi energi yang mudah dipahami, relevan, dan sesuai dengan konteks kehidupan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Dewan Energi Nasional (DEN), Dinna Nurul Fitria. Ia melaporkan perkembangan Rancangan Peraturan Presiden tentang Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) yang kini telah memasukkan unsur energi nuklir. DEN berharap adanya peningkatan keterlibatan Kemdikbudristek dalam penyusunan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan kolaborasi yang lebih intensif antar sektor terkait.
Dinna menambahkan, "RPP KEN sudah mendapat persetujuan awal dari Komisi 12 DPR RI, dan saat ini sedang dalam proses penyesuaian dengan Astacita serta proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen." Pernyataan ini menunjukkan bahwa pengembangan kebijakan energi nasional melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mempertimbangkan faktor ekonomi.
Kolaborasi antara Kemdikbudristek dan DEN menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target energi nasional. Komitmen bersama untuk membangun SDM unggul dan mendorong riset inovasi di bidang energi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Indonesia.
Langkah Konkret Kemdikbudristek dalam Pengembangan Energi Nasional
- Penguatan Riset dan Inovasi: Kemdikbudristek akan fokus pada pengembangan riset dan inovasi di perguruan tinggi yang mendukung target energi nasional.
- Peningkatan SDM Unggul: Pembangunan kapasitas SDM di sektor energi menjadi prioritas utama untuk menghasilkan tenaga ahli yang terampil dan berkualitas.
- Kolaborasi Antar Sektor: Kemdikbudristek akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk DEN, untuk memastikan relevansi dan dampak riset yang dilakukan.
- Sosialisasi Kebijakan Energi: Komunikasi publik yang efektif akan dilakukan untuk mensosialisasikan kebijakan energi nasional kepada masyarakat.
Dengan komitmen dan langkah konkret yang telah dicanangkan, Kemdikbudristek optimis dapat berkontribusi besar dalam mencapai target energi nasional dan mewujudkan Indonesia yang berdaya saing di sektor energi.