Menekraf Apresiasi KAHMI Gelar Pameran Fesyen Muslim: Dorong Ekonomi Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif mengapresiasi rencana KAHMI menggelar pameran fesyen Muslim AIFA 2025 dan siap berkolaborasi untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif Indonesia.
Jakarta, 21 Januari 2024 - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya memberikan apresiasi kepada Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) atas rencana penyelenggaraan Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) pada awal tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif, yang menjadi fokus utama Presiden.
Dalam keterangan pers Selasa lalu, Menekraf Riefky menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi penuh dengan KAHMI. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, menekankan pentingnya sinergi untuk kesuksesan AIFA. Ia juga menyampaikan harapan agar acara ini menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pengelolaan data. Menekraf Riefky menekankan pentingnya pencatatan data transaksi dan database yang komprehensif untuk perencanaan dan pengembangan AIFA di masa mendatang. Data ini akan menjadi acuan penting untuk evaluasi dan pengambilan keputusan strategis.
Lebih lanjut, Menekraf Riefky ingin membantu AIFA mendapatkan dukungan dan investasi yang diperlukan agar dapat berkembang menjadi pilar ekonomi kreatif di Indonesia. Dukungan ini termasuk membuka peluang kerjasama yang lebih luas, baik dengan pengusaha lokal maupun internasional.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Syamsul Qomar. Ia menyambut baik audiensi dengan Kemenekraf, yang dianggap membuka peluang kolaborasi strategis untuk pengembangan ekonomi kreatif, terutama di sektor fesyen dan seni. Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas jaringan, baik di dalam maupun luar negeri.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Direktur Fesyen Kemenekraf Romi Astuti dan Kasubdit Pemasaran Direktorat Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Kemenekraf Aulia Chlorodiany. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan industri fesyen muslim Indonesia.
Rencana penyelenggaraan AIFA 2025 oleh KAHMI bukan hanya sekadar pameran, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan AIFA dapat menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk fesyen muslim Indonesia ke pasar internasional dan meningkatkan perekonomian nasional.