Menhut Tegaskan Siaga Karhutla Meski Tren Menurun Drastis
Tren penurunan karhutla di Riau yang drastis dalam dua tahun terakhir tidak membuat Menhut lengah dan tetap menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, meskipun terjadi penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menhut di Pekanbaru, Riau, Selasa. Penurunan drastis ini merupakan hasil kerja keras kolaborasi antar lembaga, pencegahan, penegakan hukum yang lebih optimal, dan pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca.
Pada tahun 2023, luas lahan terbakar mencapai 1,1 juta hektare. Namun, angka tersebut turun drastis menjadi hanya 3.700 hektare di tahun 2024. Bahkan, selama fenomena El Nino di tahun 2023, angka karhutla tercatat lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla yang telah dilakukan.
Meskipun tren positif ini patut diapresiasi, Menhut menekankan pentingnya untuk tetap waspada dan tidak cepat berpuas diri. Penurunan angka karhutla bukan berarti ancaman tersebut telah hilang sepenuhnya. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang.
Koordinasi Lintas Sektor dan Peran Teknologi
Menhut Raja Juli Antoni menjelaskan bahwa keberhasilan penurunan angka karhutla tidak terlepas dari koordinasi lintas sektor yang lebih solid di bawah komando Menteri Koordinator (Menko) Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan. Hal ini dibuktikan dengan apel kesiapsiagaan karhutla di Riau yang dipimpin langsung oleh Menko Polkam.
Kolaborasi yang kuat antar lembaga pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka karhutla. Pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca juga terbukti efektif dalam mengurangi dampak kekeringan yang berpotensi memicu kebakaran.
Lebih lanjut, Menhut juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang lebih optimal untuk memberikan efek jera bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang tegas sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan penurunan angka karhutla.
Pencegahan dini melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dalam strategi penanggulangan karhutla. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan merupakan langkah yang krusial.
Pesan Presiden dan Kesiapsiagaan Nasional
Menko Polkam Budi Gunawan, dalam apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla nasional tahun 2025 di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman karhutla. Beliau menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempertahankan capaian positif yang telah diraih dan mencegah meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menjadi isu internasional.
Apel kesiapsiagaan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadapi ancaman karhutla. Kesiapsiagaan nasional yang terkoordinasi dengan baik merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah dan menanggulangi bencana karhutla di masa mendatang. Hal ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi lingkungan dan mencegah dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan.
Dengan pengalaman masa lalu yang memprihatinkan, pemerintah kini lebih proaktif dan terorganisir dalam menghadapi ancaman karhutla. Komitmen dan kerja keras semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat penting untuk memastikan keberhasilan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Indonesia.
Meskipun tren karhutla menunjukkan penurunan yang signifikan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap harus dijaga. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan koordinasi, penegakan hukum, dan pemanfaatan teknologi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang. Kerja sama dan kesadaran seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.