Menko AHY: Evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Pastikan Sesuai Tujuan

Menko AHY menyatakan pemerintah mengevaluasi lebih dari 280 Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk memastikan kesesuaian dengan tujuan awal dan mencari sumber pendanaan alternatif, mengingat adanya kendala anggaran dan perlunya pembangunan tepat sasaran.

Jakarta, 1 Februari 2024 - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan evaluasi menyeluruh terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN). Langkah ini bertujuan memastikan semua proyek tetap on track dan sesuai dengan tujuan awal pembangunan. Presiden Prabowo Subianto sendiri yang menginstruksikan peninjauan ini.

Lebih dari 280 PSN yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir akan diperiksa. Evaluasi ini tidak hanya fokus pada aspek infrastruktur, tetapi juga mempertimbangkan berbagai elemen yang mendasari penetapan sebuah proyek sebagai PSN. Pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran menjadi fokus utama.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi pemerintah adalah kendala anggaran. AHY menekankan pentingnya prioritas proyek dan pencarian sumber pendanaan alternatif yang kredibel dan inovatif. Pemerintah tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga akan aktif mencari investasi dalam dan luar negeri melalui skema kerjasama yang tepat.

Pemerintah berupaya mencari solusi kreatif dan inovatif untuk mengatasi keterbatasan anggaran. Dengan demikian, proyek-proyek PSN tetap dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Proses evaluasi ini juga akan mempertimbangkan aspek ekonomi dan dampaknya terhadap masyarakat.

Presiden Prabowo Subianto telah meminta evaluasi yang cermat terhadap proyek-proyek tersebut. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat. Proyek-proyek yang tidak memberikan manfaat optimal bagi masyarakat akan menjadi fokus utama dalam evaluasi ini.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, sebelumnya juga telah menyatakan bahwa Presiden akan mengevaluasi PSN yang dinilai kurang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini semakin menegaskan pentingnya evaluasi yang komprehensif dan berfokus pada dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Harapannya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan. Evaluasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan PSN memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan Indonesia.

Dengan mengedepankan prinsip tepat sasaran dan efisiensi anggaran, pemerintah optimis dapat menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh masyarakat Indonesia. Evaluasi ini merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.