Menteri Yuliarto Dukung Penuh Pembentukan Dewan Teknik Indonesia
Menteri Yuliarto mendukung pembentukan dewan teknik untuk memperkuat peran Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Jakarta, 25 Februari 2024 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan dewan teknik. Pembentukan dewan ini bertujuan untuk memperkuat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan mendorong kemajuan agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan antara Menteri Yuliarto dan perwakilan PII berlangsung di kantor Mendikbudristek, Jakarta, Senin (24/2).
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Yuliarto menginstruksikan Direktur Jenderal Riset dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani, untuk segera menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan guna memperkuat peran PII. Menurut keterangan resmi dari kantor Mendikbudristek pada Selasa (25/2), Menteri Yuliarto menekankan pentingnya keterlibatan PII dalam pembentukan dewan teknik tersebut.
"Kami berharap proses ini akan menghasilkan dampak positif yang berkontribusi pada agenda Asta Cita Presiden Prabowo," tegas Menteri Yuliarto. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan profesi insinyur di Indonesia dan peningkatan daya saing bangsa.
Pentingnya Sinergi Industri dan Riset
Menteri Yuliarto juga mendorong PII untuk berperan aktif dalam menjembatani kesenjangan antara sektor industri dan ekosistem riset di Indonesia. Beliau mengajak para pelaku industri untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan memanfaatkan hasil riset akademik guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan inovasi dan teknologi yang berdaya saing global.
Lebih lanjut, Menteri Yuliarto menekankan perlunya peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang terus berkembang pesat seiring kemajuan riset dan teknologi. Peningkatan kompetensi ini menjadi kunci utama dalam menghadapi persaingan global dan memastikan Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar PII. Beliau menegaskan pentingnya keselarasan antara keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri. Pernyataan ini menunjukkan dukungan dari legislatif terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Dukungan dari Dewan Penasehat PII
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PII, Heru Dewanto, menyampaikan harapannya agar Menteri Yuliarto dapat berupaya maksimal untuk memastikan terbentuknya dewan teknik. "PII dapat berkontribusi pada industrialisasi dan hilirisasi. Kami berharap Bapak Menteri dapat memperjuangkan pembentukan dewan teknik untuk memperkuat payung hukum profesi kami," ujar Heru Dewanto. Pernyataan ini menunjukkan optimisme PII terhadap peran dewan teknik dalam memajukan profesi insinyur dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Pembentukan dewan teknik ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan peran insinyur Indonesia dalam pembangunan nasional. Dengan adanya payung hukum yang kuat, diharapkan PII dapat lebih berperan aktif dalam berbagai proyek strategis nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia. Dukungan penuh dari pemerintah dan DPR RI menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kualitas profesi insinyur dan pengembangan industri di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional. Dengan insinyur-insinyur yang kompeten dan terorganisir dengan baik, Indonesia diharapkan mampu bersaing dalam berbagai bidang teknologi dan industri.
- Dukungan penuh Menteri Yuliarto terhadap pembentukan Dewan Teknik Indonesia.
- Pentingnya sinergi antara industri dan riset untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Peningkatan kompetensi tenaga kerja sebagai kunci daya saing bangsa.
- Harapan PII agar dewan teknik dapat memperkuat payung hukum profesi insinyur.
Pembentukan dewan teknik ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas dan peran insinyur Indonesia dalam pembangunan nasional, serta memperkuat daya saing bangsa di era globalisasi.