Milad ke-15 ABI: Perkuat Solidaritas Kemanusiaan, Bangun Bangsa yang Lebih Baik
Ahlulbait Indonesia (ABI) memperingati milad ke-15 dengan meneguhkan komitmen memperkuat solidaritas kemanusiaan baik dalam negeri maupun global, serta mengajak masyarakat untuk membangun bangsa yang lebih adil dan sejahtera.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Ahlulbait Indonesia (ABI) merayakan milad ke-15 dengan menekankan komitmennya terhadap solidaritas kemanusiaan. Peringatan ini bukan sekadar perayaan usia, melainkan momentum untuk menegaskan kembali peran ABI dalam meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak krisis dan konflik, baik di dalam maupun luar negeri. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum ABI, Ustaz Zahir Yahya.
Solidaritas Kemanusiaan: Inti Ajaran Islam dan Aksi Nyata ABI
Menurut Ustaz Zahir, solidaritas kemanusiaan merupakan ajaran inti dalam Islam. ABI, sejak berdiri pada 10 Maret 2010, telah konsisten dalam mengimplementasikan nilai ini melalui berbagai program. Selama 15 tahun, ABI telah aktif dalam berbagai bidang, termasuk dakwah, sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan, selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan nilai-nilai Islam yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat. Komitmen ini tercermin dalam aksi nyata ABI dalam membantu mereka yang membutuhkan.
ABI telah menunjukkan kepeduliannya terhadap berbagai isu kemanusiaan global. Bantuan kemanusiaan telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak konflik di Palestina, Gaza, Suriah, dan Lebanon. Di dalam negeri, ABI Responsif, lembaga otonom ABI, berperan aktif dalam penanganan darurat dan pemulihan pasca-bencana. Mereka telah memberikan bantuan kepada korban banjir, gempa bumi, dan masyarakat yang terdampak krisis ekonomi. Upaya ini menunjukkan komitmen ABI dalam membantu sesama, baik dalam skala nasional maupun internasional.
ABI Responsif: Tanggap Bencana dan Krisis
ABI Responsif, sebagai ujung tombak aksi kemanusiaan ABI, telah menunjukkan kecepatan dan efektivitasnya dalam merespon berbagai bencana dan krisis. Keberadaan lembaga ini menjadi bukti nyata komitmen ABI dalam memberikan bantuan yang cepat dan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan. Dari bantuan pasca-bencana alam hingga penanganan dampak krisis ekonomi, ABI Responsif selalu siap siaga.
Penguatan Ekonomi Umat: Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Selain aksi kemanusiaan, ABI juga fokus pada penguatan ekonomi umat. Program pemberdayaan berbasis kemandirian menjadi salah satu fokus utama. ABI percaya bahwa kemandirian ekonomi merupakan kunci untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan berdaya. Dengan memberdayakan masyarakat secara ekonomi, ABI berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Ajakan Kolaborasi untuk Bangsa yang Lebih Baik
Milad ke-15 ABI bukan hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama. ABI mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk individu, komunitas, dan pemerintah, untuk berkolaborasi dalam membangun bangsa yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya. Dengan semangat persatuan dan solidaritas, ABI berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program nyata yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
“Solidaritas kemanusiaan adalah bagian dari ajaran Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama. ABI akan terus berkontribusi dalam upaya meringankan penderitaan mereka yang terdampak krisis dan konflik, baik di dalam negeri maupun di tingkat global,” tegas Ustaz Zahir Yahya.
Kesimpulan
Peringatan Milad ke-15 ABI menjadi bukti nyata komitmen organisasi ini terhadap solidaritas kemanusiaan dan pembangunan bangsa. Dengan berbagai program dan aksi nyata, ABI terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.