Morowali Utara Siapkan 1.615 Ha Lahan untuk Kembangkan Padi Gogo
Pemkab Morowali Utara, Sulawesi Tengah, siapkan 1.615 hektare lahan untuk pengembangan padi gogo guna mendukung swasembada pangan nasional, melampaui target pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen kuat terhadap ketahanan pangan nasional. Mereka telah menyiapkan lahan seluas 1.615 hektare untuk pengembangan padi gogo. Langkah ini diambil untuk mendukung program swasembada pangan, lebih besar dari target pemerintah pusat sebesar 1.538 hektare. Penanaman perdana telah dilakukan di Desa Lembontonara, Kecamatan Mori pada 24 Januari 2025.
Wakil Bupati Morowali Utara, Djira K, menjelaskan potensi sektor pertanian dan perkebunan di Morut sangat besar. Program pengembangan padi gogo ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. Hal ini sejalan dengan mayoritas mata pencaharian penduduk Morut yang memang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.
Pemkab Morut berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan menyediakan lahan yang melampaui target, Morut berharap dapat berkontribusi signifikan dalam pencapaian target nasional. Langkah ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi isu pangan.
Program penanaman padi gogo di lahan kering ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Morut untuk mencapai ketahanan pangan daerah. Mereka melihat potensi besar dari lahan yang ada dan sumber daya manusia yang berpengalaman di bidang pertanian. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Lebih jauh, Wakil Bupati Djira K menekankan pentingnya program ini untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan meningkatkan pendapatan petani, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Keberhasilan program ini juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah.
Pemkab Morowali Utara menyadari pentingnya peran sektor pertanian dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, dukungan penuh diberikan kepada para petani melalui penyediaan lahan, pelatihan, dan akses terhadap teknologi pertanian modern. Harapannya, program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang.
Keberhasilan pengembangan padi gogo di Morowali Utara tidak hanya akan berdampak positif bagi daerah setempat, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Dengan komitmen dan upaya yang serius dari pemerintah daerah, program ini diyakini dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
Kesimpulannya, inisiatif Pemkab Morowali Utara dalam mengembangkan padi gogo di lahan seluas 1.615 hektare merupakan langkah strategis dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan penuh kepada para petani dan pemanfaatan potensi pertanian lokal yang melimpah. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Morowali Utara dan Indonesia.