Mudik Gratis BUMN 2025: Target 100.000 Pemudik, Pastikan Keselamatan Terjaga
Program Mudik Gratis BUMN 2025 menargetkan 100.000 pemudik dengan tiga moda transportasi, mengedepankan keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama perusahaan-perusahaan pelat merah menargetkan 100.000 pemudik untuk program Mudik Gratis BUMN 2025. Program ini memanfaatkan tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut, sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri tahun 2025.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan kesiapannya mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk menerapkan kebijakan pro-rakyat dalam mempersiapkan periode mudik Lebaran 2025. "Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini sejalan dengan kebijakan seperti menurunkan harga tiket pesawat atau menambah gerbong kereta api agar masyarakat lebih mudah berkumpul bersama keluarga," tambahnya dalam keterangan pers yang dikutip ANTARA, Senin (3/3).
Program yang melibatkan 78 BUMN ini menargetkan lebih dari 200 kota dan kabupaten di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjangkau masyarakat luas dalam memberikan akses transportasi yang terjangkau dan aman selama mudik Lebaran.
Moda Transportasi dan Jadwal Keberangkatan
Sebanyak 1.360 bus disiapkan untuk mengangkut 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api untuk 28.000 pemudik, dan 26 kapal untuk 5.000 pemudik. Para pemudik yang menggunakan bus dijadwalkan berangkat pada 27 Maret 2025, pengguna kereta api pada 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025, sedangkan pengguna kapal laut pada 28 Maret 2025. Jadwal keberangkatan yang terencana ini diharapkan dapat meminimalisir kepadatan di jalan dan pelabuhan.
Program Mudik Gratis BUMN ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, dan memberikan pengalaman mudik yang lebih aman serta nyaman bagi masyarakat. Pemerintah dan BUMN berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Direktur Utama Jasa Raharja dan koordinator program mudik BUMN, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama. Berbagai langkah mitigasi risiko telah disiapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Prioritas Keselamatan dan Keamanan
Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan seluruh armada transportasi telah lulus uji kelaikan dan para pengemudi memiliki SIM yang masih berlaku. Jasa Raharja berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dan seluruh BUMN untuk memastikan prosedur keselamatan dijalankan sepenuhnya.
Pemeriksaan dilakukan tidak hanya pada kondisi teknis armada, tetapi juga kesiapan fisik dan mental para pengemudi. "Semua bus, kereta api, dan kapal yang digunakan harus memenuhi standar keselamatan yang dibutuhkan. Selain itu, kami juga memberikan perlindungan asuransi bagi para pemudik untuk memberikan rasa aman selama perjalanan," ujar Purwantono.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan lebih aman dan nyaman. Komitmen BUMN untuk menyediakan layanan mudik gratis ini menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan upaya untuk mewujudkan mudik yang lebih baik.
Program Mudik Gratis BUMN 2025 ini merupakan wujud nyata dari sinergi BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh pemudik.