Musrenbang HST: Forum Strategis Warga Usulkan Pembangunan Desa
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menjadi forum strategis bagi masyarakat untuk mengusulkan pembangunan desa, mencakup perbaikan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan, menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di setiap kecamatan. Kegiatan ini, yang berlangsung pada Kamis di Barabai, HST, memberikan kesempatan berharga bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan pembangunan yang dibutuhkan di desa-desa mereka. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) HST, Zamhasari, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini.
Menurut Zamhasari, Musrenbang merupakan forum strategis untuk menyalurkan aspirasi dan usulan pembangunan. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberikan ide dan kebutuhan yang relevan, agar perencanaan pembangunan benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Pembangunan yang transparan, berkelanjutan, dan selaras dengan tema pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama.
Harapannya, semua usulan dari desa-desa di setiap kecamatan dapat diakomodasi dan diimplementasikan secara optimal, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab HST untuk memastikan pembangunan yang merata dan berdampak positif bagi seluruh warga.
Musrenbang di Kecamatan Batu Benawa: Fokus Kawasan Perdesaan
Camat Batu Benawa, Jayadi, melaporkan bahwa Musrenbang di wilayahnya telah dilaksanakan dengan tema "Mengawal pembangunan kawasan perdesaan." Tema ini diusulkan oleh Badan Kerjasama Antar Desa dan telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas. Musrenbang ini bertujuan mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan.
Jayadi menjelaskan pentingnya mengawal usulan-usulan yang telah disampaikan saat ekspos kawasan perdesaan di Kementerian Dalam Negeri, khususnya yang berkaitan dengan kawasan agro wisata dan potensi pertanian di desa. Ia berharap dengan dukungan yang ada, Batu Benawa dapat kembali melakukan ekspose di Kementerian Desa, mengingat kecamatan ini merupakan satu-satunya di HST yang mengusulkan kawasan perdesaan.
Hal ini menunjukkan komitmen Batu Benawa dalam mengembangkan potensi lokal dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbang sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan fokus pada pengembangan kawasan agro wisata dan potensi pertanian, diharapkan perekonomian desa dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Dukungan DPRD HST untuk Pembangunan Berkelanjutan
Anggota DPRD HST, Johar Arifin, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam merumuskan program pembangunan yang tepat sasaran. Setiap usulan dari desa harus mempertimbangkan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
Johar Arifin berharap usulan-usulan yang diajukan, seperti perbaikan jalan, normalisasi sungai, bedah rumah, perbaikan jembatan, penerangan jalan umum, pelatihan, dan rehabilitasi sekolah, dapat direalisasikan. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat HST.
Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di HST. Partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbang memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan di HST dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Kesimpulannya, Musrenbang di HST terbukti menjadi forum yang efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat dan merumuskan program pembangunan yang tepat sasaran. Partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan di Hulu Sungai Tengah.