NSHE Tanam 8.000 Bibit Pohon untuk Lestarikan Ekosistem Orangutan Tapanuli
PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) menanam 8.000 bibit pohon di sekitar PLTA Batang Toru untuk menjaga ekosistem satwa liar, khususnya orangutan Tapanuli yang terancam punah.
PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) telah melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan dengan menanam 8.000 bibit pohon di sekitar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem satwa liar, khususnya orangutan Tapanuli yang populasinya terancam punah. Penanaman pohon ini dilakukan secara bertahap sejak tahun 2023 dan direncanakan berkelanjutan.
Supervisior Enviroment & Biodiversity PT NSHE, Hamdan, menjelaskan bahwa penanaman 8.000 bibit pohon tersebut tersebar di lahan seluas 10 hektare. Proses penanaman dilakukan secara bertahap; dua hektare pada akhir 2023, lima hektare pada awal 2024, dan tiga hektare pada pertengahan 2024. Untuk tahun 2025, perusahaan sedang memetakan area nonaktif yang berpotensi untuk ditanami kembali. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang NSHE dalam pelestarian lingkungan.
Metode penanaman yang digunakan pun beragam, yaitu pembibitan dari benih dan pengambilan bibit langsung dari hutan. Pemilihan metode ini bertujuan untuk mendukung ekosistem satwa liar secara optimal. Jenis pohon yang ditanam pun dipilih secara cermat, mempertimbangkan kebutuhan habitat dan makanan satwa liar setempat.
Upaya Pelestarian Ekosistem Orangutan Tapanuli
Jenis-jenis pohon yang ditanam meliputi durian, pete, jengkol, aren, meranti, mayang, kayu Afrika, dan kopi. Pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada pertimbangan yang matang. "Tanaman seperti pete dan jengkol dikenal sebagai sumber pakan bagi orangutan, sementara pohon meranti kerap dijadikan sarang oleh satwa tersebut," jelas Hamdan. Dengan demikian, penanaman pohon-pohon tersebut tidak hanya bertujuan penghijauan, tetapi juga untuk menyediakan sumber makanan dan tempat tinggal bagi orangutan Tapanuli.
Lebih lanjut, Hamdan menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan pembangunan tetap selaras dengan kelestarian alam. "Dengan menanam jenis-jenis tersebut, kami tak hanya menghijaukan kembali hutan, tapi juga membantu menyediakan sumber makanan dan tempat tinggal alami bagi orangutan dan lainnya," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Selain penanaman pohon, NSHE juga menjalankan program pelestarian lainnya, seperti penanaman ikan jurung di sungai sekitar kawasan proyek. Program ini menunjukkan komitmen holistik perusahaan terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
Pembangunan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
NSHE menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Program penanaman pohon ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. "Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini tetap selaras dengan alam. Bukan hanya memulihkan hutan, tapi juga menjaga keberlangsungan satwa yang ada di dalamnya," ujar Hamdan.
Langkah-langkah yang dilakukan NSHE ini patut diapresiasi sebagai contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Dengan menanam ribuan bibit pohon dan menjalankan program pelestarian lainnya, NSHE menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem orangutan Tapanuli. Semoga upaya ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.
Ke depannya, NSHE berencana untuk terus memetakan area yang dapat ditanami guna memperluas program penghijauan ini. Komitmen jangka panjang ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di sekitar proyek PLTA Batang Toru.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dengan terjaganya ekosistem, diharapkan pula kesejahteraan masyarakat sekitar dapat meningkat.