NTB Beri Subsidi Bunga Pinjaman, Mudahkan Peserta Magang Kerja ke Luar Negeri
Pemprov NTB menawarkan subsidi bunga pinjaman bagi peserta magang kerja ke luar negeri, meringankan beban modal keberangkatan.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan angin segar bagi para peserta magang kerja ke luar negeri. Kabar baik ini datang melalui program subsidi bunga pinjaman yang bertujuan meringankan beban biaya keberangkatan. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu lebih banyak anak muda NTB meraih kesempatan emas untuk mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan di kancah internasional. Lalu Muhamad Iqbal selaku Gubernur NTB menyampaikan bahwa program ini menyasar peserta magang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, sehingga mereka tidak perlu khawatir dengan bunga pinjaman.
Program subsidi bunga pinjaman ini akan melibatkan Bank NTB Syariah dan BPR Syariah sebagai mitra perbankan daerah. Dengan adanya dukungan dari lembaga keuangan ini, diharapkan proses pengajuan dan pencairan pinjaman dapat berjalan lebih mudah dan cepat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) NTB agar mampu bersaing di pasar kerja global. Program magang kerja ke luar negeri menjadi salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas SDM.
Pada acara pelepasan peserta magang ke Jepang yang diselenggarakan di Aula BPSDM NTB, Mataram, Senin lalu, Iqbal menegaskan bahwa peserta magang kerja hanya perlu membayar pinjaman pokok. Pemerintah daerah akan menanggung pembayaran bunga pinjaman tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung generasi muda NTB untuk meraih impian mereka.
Subsidi Bunga Pinjaman: Solusi Modal Awal Peserta Magang
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menjelaskan bahwa banyak peserta magang yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Kondisi ini mengharuskan mereka meminjam uang sebagai modal awal untuk keberangkatan ke negara tujuan magang. "Kami subsidi bunga peserta magang yang melakukan pinjaman untuk proses keberangkatan," ujarnya.
Subsidi bunga pinjaman ini diharapkan menjadi solusi bagi masalah klasik yang sering dihadapi oleh para peserta magang. Dengan adanya subsidi ini, mereka tidak perlu lagi terbebani dengan bunga pinjaman yang tinggi. Pemerintah daerah berharap agar semakin banyak generasi muda NTB yang termotivasi untuk mengikuti program magang kerja ke luar negeri.
Baiq Nelly Yuniarti selaku Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB menambahkan, subsidi bunga pinjaman ini adalah angin segar bagi peserta magang. Selama ini peserta magang sering kesulitan mencari modal untuk biaya keberangkatan. Pemerintah NTB berupaya untuk terus mencari solusi inovatif untuk mendukung pengembangan SDM di daerah.
NTB Kirim Puluhan Peserta Magang ke Jepang
Pada tanggal 19 Mei 2025, NTB mengirimkan sebanyak 62 peserta magang kerja ke Jepang. Peserta magang ini berasal dari berbagai daerah di NTB, termasuk Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Dompu. Hal ini menunjukkan bahwa program magang kerja ke luar negeri diminati oleh banyak anak muda di seluruh NTB.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB mencatat bahwa saat ini ada 234 peserta baru yang akan mengikuti seleksi program magang ke Jepang. Peserta baru tersebut berasal dari berbagai daerah di NTB, termasuk Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima.
Pemerintah daerah terus mendorong lembaga-lembaga pendidikan untuk menjalin kerja sama dengan pihak bank. Tujuannya agar pinjaman modal keberangkatan peserta magang menjadi lebih terjamin. Beberapa lembaga pendidikan di NTB, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah yang memiliki kewenangan untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
Saat ini beberapa lembaga pendidikan di Nusa Tenggara Barat, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah yang punya kewenangan untuk melakukan kerja sama hitam di atas putih dengan berbagai pihak.
Dengan adanya program subsidi bunga pinjaman dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak generasi muda NTB yang dapat mengikuti program magang kerja ke luar negeri. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM dan peningkatan daya saing NTB di kancah global.