NTT Bidik Pariwisata sebagai Mesin Penggerak Ekonomi Lokal Periode 2025-2030
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian daerah dalam periode 2025-2030, dengan fokus pada ekowisata dan wisata budaya berbasis komunitas.
Kupang, NTT, 25 Februari 2025 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan untuk menggerakkan ekonomi lokal dalam periode pemerintahan 2025-2030. Komitmen ini diungkapkan oleh Asisten III Setda Provinsi NTT, Samuel Halundaka, mewakili Gubernur NTT, dalam sambutan pembukaan Musda V DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) NTT 2025 di Kupang, Selasa.
Halundaka menekankan potensi besar pariwisata NTT untuk memberikan dampak ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata ini selaras dengan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030, khususnya program ketiga yang menargetkan pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal.
Program ini akan fokus pada penguatan ekowisata dan wisata budaya berbasis komunitas. Dengan pengelolaan yang tepat dan berkelanjutan, sektor ini diharapkan menjadi pilar penting pembangunan daerah dan nasional. Potensi pariwisata NTT, menurut Halundaka, bahkan mampu bersaing di kancah internasional.
Potensi Pariwisata NTT dan Kolaborasi Lintas Sektor
Pemerintah Provinsi NTT menyadari pentingnya kolaborasi untuk memaksimalkan potensi pariwisata. Oleh karena itu, berbagai upaya kolaborasi lintas sektor terus dilakukan untuk menciptakan pembangunan dan perekonomian yang lebih baik. Salah satu bentuk kolaborasi yang dijalin adalah dengan melibatkan ASITA NTT secara aktif dalam pengembangan dan promosi wisata berkelanjutan.
Dukungan penuh diberikan kepada pelaksanaan Musda V DPD ASITA NTT 2025. Harapannya, musyawarah daerah ini akan menghasilkan program dan rekomendasi yang sejalan dengan visi pemerintah di bidang pariwisata. Dengan demikian, potensi wisata NTT yang beragam dapat dikelola secara optimal dan berkelanjutan.
Keindahan alam NTT yang menakjubkan, mulai dari pantai pasir putih hingga pegunungan yang menawan, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Kekayaan budaya lokal yang unik juga menjadi aset berharga yang perlu dijaga dan dipromosikan secara maksimal. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata, diharapkan sektor ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT.
Ekowisata dan Wisata Budaya Berbasis Komunitas: Pilar Utama Pembangunan
Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk mengembangkan ekowisata dan wisata budaya berbasis komunitas sebagai strategi utama dalam pengembangan pariwisata. Hal ini didasarkan pada kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan destinasi wisata, diharapkan akan tercipta keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Pengembangan ekowisata akan fokus pada destinasi alam yang masih asri dan terjaga kelestariannya. Sementara itu, wisata budaya akan menekankan pada kearifan lokal dan keunikan budaya masyarakat NTT. Dengan cara ini, pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga melestarikan budaya dan lingkungan. Model ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Melalui pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan pariwisata NTT dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Pengembangan yang terencana dan kolaboratif akan memastikan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi mesin penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, sektor pariwisata di NTT diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Komitmen untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi ini.
Musda V DPD ASITA NTT 2025 diharapkan dapat menghasilkan rencana aksi yang konkrit dan terukur untuk mencapai tujuan tersebut. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.