NTT Kejar Target Pengangkatan CPNS dan PPPK Juni-Oktober 2025
Pemerintah Provinsi NTT berupaya menyelesaikan pengangkatan 1.385 CPNS dan ribuan PPPK sesuai target Presiden, yakni Juni dan Oktober 2025, meskipun terdapat tantangan dalam prosesnya.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai arahan Presiden. Target pengangkatan CPNS ditetapkan pada Juni 2025, sementara PPPK ditargetkan selesai pada Oktober 2025. Proses ini melibatkan ribuan calon ASN dan menuntut koordinasi yang cermat dari berbagai pihak di NTT.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Yosef Rasi, menyatakan bahwa proses pengangkatan CPNS sebanyak 1.385 orang yang telah melewati seleksi tahun 2024 sedang dalam tahap finalisasi. "Sedang berproses untuk ditetapkan gubernur. Sebanyak 1.385 CPNS itu kita doakan agar 1 Juni 2025 sudah bisa diangkat oleh gubernur," ujar Yosef Rasi di Kupang, Rabu.
Proses pengangkatan PPPK juga tengah berjalan. Tahap I seleksi PPPK telah selesai untuk sekitar 5.000 peserta, dan tahap II akan segera menyusul. Pemerintah NTT berkomitmen untuk menyelesaikan pengangkatan PPPK sebelum batas waktu Oktober 2025, meskipun terdapat kendala waktu dan administrasi yang perlu diatasi.
Target Pengangkatan CPNS dan PPPK di NTT
Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, pengangkatan CPNS tahun 2024 harus diselesaikan paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK paling lambat Oktober 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. "Pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025, sedangkan untuk PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat pada bulan Oktober tahun 2025," jelas Prasetyo Hadi.
Meskipun terdapat target yang ketat, Menteri PANRB Rini Widyantini menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proses pengangkatan. Penyelesaian pengangkatan CASN 2024 membutuhkan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan teliti. Penyesuaian data formasi, jabatan, dan penempatan memerlukan waktu tambahan.
Proses seleksi dan pengangkatan PPPK tahap II di NTT sendiri dilaksanakan pada tanggal 29 April sampai 10 Mei 2025 di Asrama Haji, melibatkan pemerintah provinsi, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang. Pemberkasan dijadwalkan pada Juni 2025, dengan target pengangkatan sebelum batas waktu Oktober 2025, paling lambat September 2025.
Tantangan dan Persiapan Pengangkatan
Pemerintah pusat, melalui Kementerian PANRB dan BKN, menyadari adanya tantangan dalam penuntasan pengadaan CASN. Sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan prosesnya. Oleh karena itu, BKN sedang menyiapkan peta jalan pengangkatan serentak CASN 2024 sebagai pedoman bagi instansi pemerintah dan peserta seleksi.
Meskipun demikian, pemerintah telah memastikan bahwa anggaran belanja pegawai tidak termasuk dalam anggaran yang mengalami efisiensi. Kementerian PANRB juga meyakini bahwa anggaran bagi pegawai non-ASN yang terdata di BKN selama proses pengadaan PPPK 2024 telah disediakan oleh instansi masing-masing.
Proses pengangkatan CPNS dan PPPK di NTT ini memerlukan koordinasi yang intensif antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait. Keberhasilan dalam mencapai target pengangkatan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan publik di NTT.
Meskipun terdapat target yang ambisius, komitmen pemerintah daerah NTT untuk menyelesaikan pengangkatan CPNS dan PPPK sesuai arahan Presiden menunjukkan keseriusan dalam memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara di daerah.
Keberhasilan dalam mencapai target ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan publik di NTT dan memperkuat kinerja pemerintahan di daerah.