OJK Kalteng Optimalkan Edukasi Keuangan di National Halal Fair 2025
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah memanfaatkan National Halal Fair 2025 untuk mengoptimalkan edukasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, menjangkau lebih banyak individu melalui layanan informasi keuangan dan konsultasi.

Palangka Raya, 12 Maret 2025 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memanfaatkan momentum National Halal Fair 2025 di Palangka Raya untuk mengoptimalkan edukasi keuangan kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan petugas OJK dan lembaga jasa keuangan lainnya yang bergantian mengisi stan khusus, memberikan informasi dan layanan konsultasi langsung kepada masyarakat. Hal ini merupakan strategi 'jemput bola' OJK untuk meningkatkan aksesibilitas layanan publik di sektor keuangan.
Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, menjelaskan bahwa stan tersebut menyediakan berbagai informasi penting, termasuk Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan cara mengakses layanan Indonesia Anti-Scam Center (IASC). Upaya ini sejalan dengan komitmen OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kalteng. Kerja sama dengan lembaga jasa keuangan lain juga dianggap krusial untuk mencapai hasil maksimal dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sektor keuangan.
"Semua harus saling bersinergi agar mendapatkan hasil maksimal dan terbaik bagi masyarakat, baik peran dari OJK, pemda, lembaga jasa keuangan, maupun lainnya," tutur Primandanu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Kalimantan Tengah. Keberhasilan program edukasi dan perlindungan konsumen OJK di tahun 2024, yang telah menjangkau 31.282 orang melalui 110 kegiatan, menjadi bukti nyata komitmen dan efektivitas strategi yang diterapkan.
Edukasi dan Layanan Keuangan di National Halal Fair
National Halal Fair 2025, yang berlangsung selama 16 hari (5-20 Maret 2025), menjadi platform ideal bagi OJK untuk menjangkau masyarakat luas. Kegiatan ini, bagian dari penilaian Anugerah Adinata Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), diikuti oleh 76 pelaku usaha yang menawarkan beragam produk. Selain pameran produk halal, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan seperti peragaan busana muslim, pembuatan QRIS, lomba dai cilik, dan kegiatan edukasi lainnya.
Kehadiran OJK di National Halal Fair 2025 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dan konsultasi langsung terkait produk dan layanan keuangan. Hal ini sangat penting mengingat pentingnya literasi keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang bijak. Dengan demikian, partisipasi aktif OJK dalam acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan.
Selain itu, National Halal Fair juga menyediakan edukasi dan layanan terkait kredit usaha rakyat (KUR), sertifikasi halal, izin edar produk, dan melek digital untuk UMKM. Integrasi layanan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya dalam sektor halal.
Pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan
Program edukasi dan perlindungan konsumen yang konsisten dilakukan OJK menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Partisipasi aktif dalam acara seperti National Halal Fair 2025 merupakan strategi efektif untuk menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas dan memberikan akses yang lebih mudah terhadap informasi dan layanan keuangan.
Dengan adanya kolaborasi antar lembaga dan strategi jemput bola seperti ini, diharapkan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah dapat meningkat secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Peningkatan literasi keuangan akan memberdayakan masyarakat untuk membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
Keberhasilan program edukasi OJK di tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa strategi yang diterapkan efektif. Dengan melanjutkan dan meningkatkan upaya ini di tahun 2025 dan seterusnya, OJK diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Melalui partisipasi aktif dalam National Halal Fair 2025, OJK menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan aksesibilitas layanan dan informasi keuangan bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.