OKI Terima Ratusan Alsintan, Dorong Swasembada Pangan Nasional
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerima ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan mendukung swasembada pangan nasional melalui perluasan area tanam dan optimalisasi lahan.
Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan, baru-baru ini menerima ratusan unit alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan OKI sebagai lumbung pangan dan berkontribusi pada swasembada pangan nasional.
Penyerahan alsintan tersebut dilakukan pada Sabtu, 2 September 2023. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan OKI, Sahrul, menjelaskan bahwa bantuan ini akan digunakan untuk perluasan area tanam seluas 75 ribu hektare dan optimalisasi lahan eksisting seluas 46 ribu hektare. Program ini diharapkan mampu mendongkrak produksi pertanian di wilayah tersebut.
Alsintan yang Diterima dan Brigade Pangan
Alsintan yang diterima oleh Brigade Pangan Kabupaten OKI cukup beragam dan memadai. Rinciannya meliputi 150 unit traktor roda empat, 101 unit traktor roda dua, transplanter, pompa air, dan handsplater. Brigade Pangan sendiri merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan melalui sinergi program optimalisasi lahan, teknologi pertanian, dan pengembangan kapasitas petani.
Menurut Sahrul, "Optimalisasi lahan dan penerapan teknologi merupakan kunci untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Kabupaten OKI telah membentuk 233 brigade pangan yang akan mengoptimalkan lahan melalui mekanisasi di setiap lini kegiatan pertanian, sehingga diharapkan efisiensi meningkat dan produktivitas terus naik."
Komitmen Pemkab OKI dalam Mewujudkan Pertanian Modern
Bupati OKI, Asmar Wijaya, turut memberikan pernyataan terkait bantuan alsintan ini. Ia menegaskan komitmen Pemkab OKI untuk terus mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. "Alat-alat ini adalah komitmen pemerintah untuk mewujudkan pertanian modern. Kita bertransformasi dari pertanian tradisional menuju pertanian modern, dengan tujuan menekan biaya hingga 50 persen, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan indeks pertanaman," ujar Bupati Asmar.
Dengan adanya bantuan alsintan ini, diharapkan sektor pertanian di OKI akan mengalami peningkatan signifikan. Mekanisasi pertanian akan mempercepat proses tanam dan panen, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani. Program ini selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan nasional.
Harapan Ke Depan
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk pelatihan dan pendampingan bagi para petani dalam penggunaan alsintan yang tepat. Perlu juga adanya pengawasan dan pemeliharaan alat-alat tersebut agar dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten OKI.
Selain itu, keberlanjutan program ini juga penting untuk diperhatikan. Pemkab OKI perlu memastikan ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual untuk alsintan yang telah diberikan. Dengan demikian, petani dapat mengoptimalkan penggunaan alsintan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Suksesnya program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan produksi pangan dan mencapai swasembada pangan.