Operasi Keselamatan Cartenz 2025 di Biak: Disiplin Berlalu Lintas Meningkat
Operasi Keselamatan Cartenz 2025 di Biak, Papua, berhasil menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, namun angka korban jiwa meningkat sedikit, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Polres Biak, Papua, menggelar Operasi Keselamatan Cartenz 2025 dari tanggal 10 hingga 23 Februari. Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan raya dan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara. Kapolres Biak, AKBP Ari Trestiawan, menekankan pendekatan preemtif dan preventif sebagai strategi utama operasi ini.
Hasil Operasi dan Angka Pelanggaran
Data yang disampaikan Kapolres menunjukkan penurunan signifikan angka pelanggaran lalu lintas. Jumlah penilangan turun 14 persen dari 676 pada tahun 2023 menjadi 123 pada tahun 2024. Begitu pula dengan teguran, yang turun 7 persen dari 512 menjadi 446 dalam periode yang sama. Meskipun demikian, terdapat peningkatan jumlah korban jiwa kecelakaan lalu lintas, dari nol pada tahun 2023 menjadi satu pada tahun 2024. Hal ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Pentingnya Kesadaran Berlalu Lintas
Kasat Lantas Polres Biak, Iptu Adhitya Rizki Ridhotomo, berharap Operasi Keselamatan Cartenz 2025 dapat meningkatkan kesadaran warga Biak Numfor akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Ia menyoroti beberapa pelanggaran yang sering terjadi, seperti tidak menggunakan helm, mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, dan menggunakan HP saat berkendara. Semua tindakan ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Pihak kepolisian menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Anak-anak yang belum cukup umur tidak boleh mengendarai sepeda motor. Ini adalah salah satu upaya pencegahan kecelakaan yang efektif. Kesadaran kolektif masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib.
Upaya Preventif dan Edukasi
Operasi Keselamatan Cartenz 2025 di Biak tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya preventif dan edukasi. Polisi aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mereka berharap dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, masyarakat akan lebih tergerak untuk mematuhi aturan dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan raya.
Data menunjukkan bahwa meskipun penindakan hukum efektif dalam mengurangi pelanggaran, namun kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas tetap menjadi kunci utama dalam menekan angka kecelakaan. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi berkelanjutan sangat penting untuk mendukung keberhasilan Operasi Keselamatan Cartenz dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Biak Numfor.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Cartenz 2025 di Biak menunjukkan hasil yang positif dalam menurunkan angka pelanggaran lalu lintas. Namun, peningkatan jumlah korban jiwa menjadi catatan penting yang perlu mendapat perhatian serius. Ke depannya, perlu ada peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, serta peningkatan upaya edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.