Pasokan LPG 3 Kg di Penajam Paser Utara Lancar, HET Rp22.000 per Tabung
Pasokan LPG subsidi 3 Kg di 133 pangkalan di Kabupaten Penajam Paser Utara lancar sesuai jadwal Pertamina, dengan HET Rp22.000 per tabung dan pemerintah setempat tengah menunggu aturan resmi terkait sub pangkalan.
Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 19 Februari 2024 - Distribusi elpiji (LPG) subsidi tabung tiga kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara berjalan lancar. Sebanyak 133 pangkalan resmi menerima pasokan sesuai jadwal yang ditetapkan PT Pertamina (Persero). Hal ini memastikan ketersediaan gas LPG bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Marlina, memastikan pasokan elpiji subsidi aman dan tersedia di pangkalan-pangkalan resmi. Pengawasan distribusi terus dilakukan untuk memastikan LPG sampai ke tangan konsumen dengan harga yang tepat.
Marlina menambahkan, penyaluran elpiji subsidi tiga kilogram telah berjalan sesuai mekanisme yang ditetapkan dan telah terpantau di lapangan. Ketersediaan gas LPG yang cukup ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Pasokan Lancar, HET Terjaga
Jatah elpiji subsidi untuk Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 5,18 metrik ton atau sekitar 1.726 tabung tiga kilogram per tahun. Distribusi dilakukan melalui 133 pangkalan resmi yang mendapat pasokan dari lima agen resmi PT Pertamina. Sistem distribusi ini dirancang untuk menjamin pemerataan akses LPG subsidi bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya mengawasi harga jual agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. HET elpiji subsidi tiga kilogram di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Rp22.000 per tabung isi ulang. Pengawasan ketat dilakukan untuk mencegah praktik penjualan di atas HET.
Dengan pengawasan yang intensif, diharapkan masyarakat dapat memperoleh LPG subsidi dengan harga terjangkau dan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari potensi kenaikan harga yang tidak terkendali.
Menunggu Aturan Resmi Sub Pangkalan
Saat ini, pemerintah kabupaten masih menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat terkait rencana penetapan warung kecil sebagai sub pangkalan elpiji subsidi. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap LPG subsidi.
Dengan adanya sub pangkalan, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan elpiji tiga kilogram tanpa harus bergantung pada pengecer yang berpotensi menjual dengan harga di atas HET. Hal ini akan memberikan kemudahan dan kepastian akses bagi masyarakat terhadap kebutuhan pokok ini.
"Keberadaan sub pangkalan diharapkan warga dapat memperoleh elpiji tabung ukuran tiga kilogram lebih mudah tanpa harus bergantung kepada pengecer yang menjual tabung gas melon di atas harga eceran tertinggi (HET)," jelas Marlina.
Pengawasan terhadap harga jual di sub pangkalan nantinya akan tetap dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap HET dan pendistribusian yang tepat sasaran. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan program subsidi LPG berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan rencana penambahan sub pangkalan, diharapkan pasokan LPG subsidi di Kabupaten Penajam Paser Utara akan semakin lancar dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pemerintah pusat untuk memastikan hal tersebut.