Patroli Intensif Polres Lombok Tengah Cegah Perang Petasan Saat Sahur Ramadhan
Polres Lombok Tengah meningkatkan patroli untuk mencegah aksi perang petasan yang meresahkan selama bulan Ramadhan, melibatkan personel gabungan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan intensitas patroli untuk mencegah terjadinya 'perang petasan' yang sering terjadi saat sahur selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, menegaskan komitmennya dalam menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan.
Patroli fajar humanis ini melibatkan personel gabungan dari Polres Lombok Tengah dan Polsek jajaran, dibantu oleh TNI serta stakeholder terkait. Sasaran patroli terfokus pada titik-titik yang dianggap rawan, terutama di wilayah perkotaan dan pemukiman padat penduduk. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah puasa masyarakat.
"Personel Polres Lombok Tengah bersama Polsek Jajaran meningkatkan patroli fajar humanis antisipasi maraknya perang petasan saat sahur," ungkap Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, di Lombok Tengah, Kamis (6/3).
Patroli Gabungan dan Sosialisasi Bahaya Petasan
Patroli gabungan ini tidak hanya sebatas pengawasan. Petugas juga aktif melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat, khususnya para remaja, tentang bahaya perang petasan. Petugas menyampaikan edukasi mengenai potensi bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan petasan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Kapolres menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Orang tua diimbau untuk mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi membahayakan, seperti perang petasan. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya insiden yang tidak diinginkan selama bulan Ramadhan.
"Kami meningkatkan intensitas patroli saat Ramadhan, terutama pada waktu sahur, ini kami lakukan mencegah aksi perang petasan yang berpotensi membahayakan masyarakat," tegas Kapolres.
Menciptakan Ramadhan yang Aman dan Kondusif
Tujuan utama dari patroli dan sosialisasi ini adalah menciptakan suasana Ramadhan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Lombok Tengah. Dengan terciptanya kondisi yang aman dan tertib, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketenangan dan khidmat. Hal ini sejalan dengan komitmen Polres Lombok Tengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan tidak ada lagi aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa bulan Ramadan ini dapat dijalani dengan penuh ketenangan dan khidmat," harap Kapolres. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum selama bulan puasa Ramadan," tambahnya.
Selain patroli dan sosialisasi, Polres Lombok Tengah juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian atau informasi terkait gangguan Kamtibmas. Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Lombok Tengah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan selama bulan Ramadhan.